TANJUNGBALAI II
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim melantik 13 Pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai. Pengambilan sumpah dan jabatan dilaksanakan di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjungbalai, pada Senin sore (6/10/2025)
Mahyaruddin Salim, mengatakan pelantikan ini merupakan yang kedua pada periode 2025–2030.
Ia menegaskan bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan pemko tidak bekerja dengan asumsi melainkan berdasarkan aturan yang jelas.
“Jabatan tinggi pratama dan jabatan fungsional di pemerintahan merupakan komponen strategis dalam arsitektur birokrasi,” tegasnya.
“Sistem berdasarkan kompetensi, kualifikasi, integritas dan kinerja menjadi pegangan mutlak dalam pengisian jabatan,” tambah Mahyaruddin.
Mahyaruddin mengatakan bahwa evaluasi akan dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk penguatan tata kelola, setiap triwulan sesuai ketentuan Permenpan nomor 6 tahun 2022 dan inspektorat akan melakukan audit kepatuhan pada OPD secara rutin
“Alhamdulillah saat ini kita sudah melaksanakan pelantikan yang kedua. Kita bekerja tidak dengan asumsi tapi dengan aturan. Terdapat 3 orang pejabat struktural, 10 orang Pejabat Fungsional. Saya ucapkan selamat kepada bapak ibu yang dilantik pada hari ini. Mari bekerja sesuai aturan, tegakkan disiplin dan profesionalitas,” katanya. .
Ia juga menyampaikan sejumlah hal yang harus menjadi perhatian dan harapan Wali Kota kepada para pejabat yang dilantik, yakni dedikasi dan loyalitas kepada Pemko Tanjungbalai kepada warga kota tidak sekedar rutinitas melainkan untuk mendampingi anak, komitmen kinerja yang tinggi, kolaborasi lintas sektor baik internal, antar OPD maupun eksternal dengan masyarakat, dunia usaha dan perguruan tinggi, akuntabilitas dan dan Transparansi agar setiap kebijakan dan pengeluaran publik dapat dipertanggungjawabkan serta Adabtabilitas dalam menghadapi tantangan baru, Perubahan regulasi dan dinamika sosial – ekonomi lokal.
“Mewujudkan hal diatas perlu saya sampaikan arahan penting dan strategis yang menjadi tugas pokok para ASN kedepannya, yakni segera menyusun rencana kerja operasional, prioritaskan program yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat, perkuat kordinasi lintas OPD agar program tidak berjalan sendiri sendiri, tingkatkan kapasitas pelatihan dan pembinaan internal pegawai, gunakan data sebagai basis data pengambilan keputusan dan terakhir awasi pelaksanaan program, pastikan akuntabilitas dan transparansi anggaran, serta siapkan mekanisme evaluasi triwulan,” Pungkas Mahyaruddin Salim.
Para pejabat struktural yang dilantik diantaranya, Usni Syahzuddin Sinaga sebagai Kepala Dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, Bayu Syafri Arnanda sebagai Sekretaris dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu dan Anisyah sebagai Kasubbag Umum, perlengkapan dan kepegawaian pada dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu
Sedangkan untuk pejabat fungsional yang dilantik diantaranya Ariyani rahayu sebagai Penata Perizinan Ahlii Madya Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Widia Astuti sebagai Penata Perizinan Ahli Muda Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Nurasiah manik sebagai Penata Madya Ahli Pertama pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Yusroh sebagai Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama Pada Bidang Pengembangan Kompetensi, Disiplin dan Kinerja di BKPSDM.
Yuda Aulia Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama Pada Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi di BKPSDM, Irwansyah Putra sebagai Analis SDM Ahli Pertama Dibidang Pada Bidang Pengembangan Kompetensi, Disiplin dan Kinerja di BKPSDM serta Yusril Ihza Siagian sebagai Pada Bidang Mutasi, Kepangkatan dan Promosi di BKPSDM. (TF)
