MEDAN II
Kapolrestabes Medan, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, meninjau kesiapan Dapur Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) 2 Polrestabes Medan di Jalan Kolam, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Senin (27/10).
Dalam kunjungan itu, Calvijn didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kota Medan, Ny. Nelly Calvijn, serta jajaran pejabat utama Polrestabes Medan.
“Persiapan SPPG 2 harus matang, baik dari aspek teknis maupun administrasi. Data pendukung dan laporan penggunaan hibah Pemko Medan untuk pembangunan SPPG 1 juga perlu segera dirampungkan,” ujar Calvijn dalam pengarahan di ruang pertemuan SPPG 1.
Ia mengatakan bahwa SPPG 1, yang diresmikan Kapolri pada Mei lalu, telah beroperasi penuh sejak Juli 2025. SPPG 2 ditargetkan beroperasi pada 10 November mendatang.
“Dapur ini menjadi pusat pengolahan makanan bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar sekolah-sekolah di Kota Medan ,” katanya.
Adapun pembangunan fisik SPPG 2 telah rampung, namun fasilitasnya baru siap sekitar 50 persen. Sejumlah komponen masih disempurnakan, seperti instalasi listrik, air, dan jaringan pemasok bahan baku.
Kapolrestabes menekankan agar pengelolaan dapur dilakukan secara efisien dan berkelanjutan.
Ia juga meninjau rencana pembangunan pagar belakang SPPG serta pemanfaatan lahan kosong untuk program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) oleh Yayasan Kemala Bhayangkari.
Lahan itu akan ditanami sayuran hidroponik untuk mendukung kemandirian pangan dapur MBG.
“Konsepnya bukan sekadar dapur, tetapi pusat produksi pangan yang mandiri dan terintegrasi,” kata Calvijn.
Selain itu, Polrestabes Medan juga menyiapkan rencana pendirian SPPG 3 di beberapa kecamatan, antara lain Medan Area, Medan Belawan, Medan Perjuangan, Medan Petisah, dan Medan Maimun.
Unit baru ini diharapkan memperluas jangkauan distribusi makanan bergizi ke sekolah-sekolah di kawasan padat penduduk.
Sat Intelkam Polrestabes Medan ditugaskan melakukan survei terhadap sekolah-sekolah yang belum mendapatkan manfaat MBG untuk dijadikan calon penerima program tahap ketiga.
Kajian lanjutan akan dilakukan bersama Satgas MBG Kota Medan dan Dinas Pendidikan. (ROM)





