TANJUNGBALAI II
Bertempat diruangan kerjanya, Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina menerima audiensi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungbalai, H. Hajarul Aswadi dan pengurus pada hari Senin (3/11/2025).
Dalam pertemuan, Ketua MUI Tanjungbalai H. Hajarul Aswadi menyampaikan rencana pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) MUI Tanjungbalai pada tanggal 6-7 Desember 2025 di Pendopo rumah dinas Wali Kota dan dihadiri Pengurus MUI Provinsi Sumatera Utara (Sumut) H. Maratua Simanjuntak beserta jajaran. Pada pelaksanaan pembukaan nantinya akan dilaksanakan pelantikan kader ulama angkatan II (Kedua) tahun 2024-2025.
Pada kesempatan itu Ia menanggapi keresaan masyarakat terkait kegiatan Halloween yang dilaksanakan di salah satu lokasi hiburan di daerah batu 7 sehingga kami meminta Pemko Tanjungbalai untuk menindaklanjuti hal ini. Karena kita tidak ingin, Kota yang selama ini kita kenal sebagai Kota Ulama dan Umaroh tercoreng dengan kegiatan yang tidak terpuji.
“MUI Kota Tanjungbalai siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Tanjungbalai untuk turut serta ke lokasi guna memberikan pencerahan kepada pihak pengusaha jika hal itu dilaksanakan,” Pungkas H. Hajarul Aswadi.
Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina menyampaikan sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Musda MUI yang akan dilaksanakan bulan Desember mendatang.
Berkaitan dengan apa yang disampaikan dengan adanya keresahan masyarakat akan kegiatan Halloween, Pemko Tanjungbalai tidak setuju dengan kegiatan yang dimaksud.
“Pemko Tanjungbalai mengecam hal kegiatan yang bertentangan dengan norma agama dan adat istiadat. Melalui OPD terkait, akan melakukan pemantauan dan pengawasan seluruh kegiatan yang melanggar norma agama dan adat istiadat, jika ditemukan kegiatan yang melanggar aturan yang berlaku, Pemko Tanjungbalai akan mengambil tindakan akan hak tersebut,” tegasnya
“Semoga sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Tanjungbalai dengan MUI akan terus terjalin guna mewujudkan Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera) khususnya dibidang keagamaan,” kata Muhammad Fadly Abdina mengakhiri. (TF)





