MEDAN II
Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Medan menyetujui atau sepakat terhadap pengusul atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan. Sebab pendidikan penghayatan Pancasila dan nilai nilai luhur Pancasila perlu dihidupkan kepada masyarakat.
Pendapat itu disampaikan Reza Pahlevi Lubis dalam pandangan Fraksi Golkar DPRD Medan terhadap penjelasan pengusul atas Ranperda Kota Medan tentang penyelenggaraan pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan dalam sidang paripurna di gedung DPRD, Selasa (11/11/2025).
Disampaikan Reza Pahlevi selaku Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Medan itu, Ranperda diharapkan menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti pembahasannya secara resmi bersama Pemko Medan.
Fraksi Golkar pun mengapresiasi pengusul atas Raperda tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan dan kemudian menjadi prioritas untuk ditindak lanjuti pembahasannya.
Menurut Reza, dengan dibentuknya Perda sebagai upaya menanamkan idiologi Pancasila secara menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai luhur Pancasila tidak kehilangan makna dan jati dirinya sebagai pedoman atau haluan utama dalam pembangunan daerah.
“Pancasila merupakan sumber jati diri, kepribadian, moralitas, dan haluan keselamatan bangsa,” kata Reza yang juga Ketua Komisi 1 DPRD Medan itu.
Reza Pahlevi menambahkan, Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara harus menjadi jiwa yang menginspirasi seluruh peraturan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila baik sebagai ideologi dan dasar negara sampai hari ini tetap kokoh menjadi landasan dalam bernegara.
Masih dalam pendapat Fraksi Golkar, Reza menambahkan, bahwa
pemahaman mengenai wawasan kebangsaan dan Pancasila menjadi salah satu solusi yang tepat untuk menangani berbagai macam permasalahan yang berkenaan dengan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Semangat dalam wawasan kebangsaan menjadi penting untuk di tumbuh kembangkan. Karena rasa kebangsaan yang melekat dari rasa cinta pada tanah air, pada gilirannya membangkitkan kesadaran kita akan arti mahal dan bernilainya rasa kesatuan dan persatuan bangsa,” kata Reza yang juga Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Medan Helvetia itu.
Ditambahkan Reza, dengan menanamkan nilai nilai luhur Pancasila menguatkan prinsip Kebhinekaan Tunggal Ika, semangat gotong royong, persatuan bangsa, kekeluargaan, permusyawaratan, pelestarian, dan penghormatan terhadap HAM, kemajemukan budaya, dan nilai–nilai kearifan lokal harus menjadi nilai–nilai dasar pembangunan daerah. (ROM)





