DAIRI II
Aksi unjuk rasa massa di Mapolres Dairi, Jalan.Sisingamangaraja, Kota Sidikalang, Kecamatan Sidikalang, Dairi, Rabu ( 12/11) berakhir ricuh.
Dimana, aksi yang didominasi emak-emak ini berawal adanya tuntutan agar salah satu warga yang ditahan dengan tuduhan dugaan pengerusakan PT Gunung Raya Timber (Gruti) dibebaskan.
Namun, secara tiba-tiba para pengunjuk rasa melempari petugas Polres Dairi yang berjaga dengan batu dan lainya.
Petugas yang berjaga saat itu kocar-kacir mencari perlidungan.
Imbasnya, kericuhan pecah hingga akhirnya polisi melempaskan tembakan peringatan. Hingga akhirnya polisi bertindak tegas dan menangkap beberapa orang.
Menurut, Kasi Humas Polres Dairi IPDA Ringkon Manik, kedatangan massa menuntut agar PS, tersangka dugaan pengerusakan PT Gunung Raya Timber (Gruti) dibebaskan. Namun, aksi berujung dan ada 10 personel luka-luka dan dirawat.
“Untuk personel kita yang mengalami luka-luka akibat lemparan sekitar 10 orang, ada dua personel mengalami luka dibagian kepala, dan telinga robek, sehingga harus mendapat perawatan di RSUD Sidikalang,” katanya.
Ia mengatakan untuk provokator kerusuhan yang diamankan, belum diungkap berapa orang dan masih menjalani pemeriksaan. (ROM)





