SIBOLGA II
Sebanyak 16 orang diamankan polisi terkait tindakan penjarahan yang terjadi di Kota Sibolga.
Polres Sibolga bersama jajaran mengerahkan kekuatan dari Korem 023/KS, Kodim 0211/TT, dan TNI AL untuk memperketat pengamanan. Sat Intelkam melakukan deteksi dini dan penggalangan massa agar aksi lanjutan bisa dicegah, sementara Sat Reskrim fokus menindak pelaku yang tertangkap.
Personel Satuan Intelkam dan gabungan aparat langsung turun ke lapangan, memantau dan mengamankan berbagai mini market yang menjadi sasaran massa.
Hingga saat ini, situasi di Sibolga masih dalam pengawasan ketat. Beberapa toko dan supermarket berhasil tetap aman, namun sejumlah mini market mengalami kerusakan dan kehilangan barang akibat aksi perusakan dan penjarahan massal.
Kasi Humas Polres Sibolga Iptu Suyatno, mengatakan, Polres Sibolga menilai kondisi ini berpotensi berkembang menjadi penjarahan massal yang lebih luas apabila tidak segera ditangani.
Dikhawatirkan, sasaran berikutnya dapat meluas ke grosir, warung, hingga rumah makan.
Ada pun lokasi yang jadi sasaran penjarahan: Indomaret di Jalan Singamaraja (depan SPBU Kebun Jambu), Jalan Suprapto, dan Jalan Sibolga–Barus, Alfamidi di Jalan Singamaraja serta Alfamart di Jalan Imam Bonjol, Jalan Suprapto, dan Jalan Merpati. (ROM)





