Media Online Jurnal X
Kamis, 11 Desember 2025
No Result
View All Result
  • BERITA
  • BERITA PERISTIWA
    • Narkoba
  • BERITA NASIONAL
  • BERITA REGIONAL
    • Pematang Siantar
    • Kabupaten Simalungun
    • Asahan
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Labuhan Batu
    • Tanjung Balai
    • Tapteng
  • OLAHRAGA
Media Online Jurnal X
No Result
View All Result
Media Online Jurnal X
No Result
View All Result
  • SMSI
  • PERISTIWA
  • KRIMINALITAS
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMATERA UTARA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
Home BERITA
Ketua Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE saat dampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meninjau dampak banjir. (Foto Ist)

Ketua Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE saat dampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meninjau dampak banjir. (Foto Ist)

Bencana Sumatera Tidak Ditangani Maksimal, PDI Perjuangan Kota Medan Desak Pemerintah Jadikan Status Bencana Nasional

Jurnalx.co.id by Jurnalx.co.id
6 Desember 2025 | 17:06 WIB
in BERITA, Medan
A A
ADVERTISEMENT
Bagikan ke Whatsapp

MEDAN II

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE mendesak pemerintah pusat segera menetapkan musibah banjir dan longsor yang melanda sejumlah propinsi di Indonesia terutama Sumatera Utara sebagai bencana nasional.

Dikatakan anggota DPRD Sumut itu skala bencana yang sudah terjadi tidak lagi memungkinkan penanganan maksimal hanya oleh pemerintah daerah.

“Data korban dan tingkat kerusakan sudah memenuhi semua kriteria: korban masif, wilayah luas, serta infrastruktur dan kapasitas daerah kewalahan,” tegas Hasyim, Jumat (5/12).

Diketahui, banjir besar dan longsor melanda sejumlah wilayah seperti Medan, Deli Serdang, Langkat, Serdang Bedagai, Sibolga, Humbang Hasundutan, Toba, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara. Bencana serupa juga menghantam Aceh, Sumatera Barat, Riau, dan beberapa provinsi lain di Indonesia.

Korban jiwa akibat gelombang banjir dan longsor yang melanda sejumlah provinsi di Pulau Sumatra terus bertambah. Berdasarkan data resmi BNPB per 5 Desember 2025, total sudah 836 orang meninggal, 509 orang hilang, dan sekitar 2.700 orang luka-luka.

Dari angka itu, di provinsi Sumatera Utara (Sumut) tercatat 311 korban meninggal. Selain itu, kerusakan meluas, misalnya lebih dari 10.500 rumah rusak bahkan rata dengan tanah dihantam banjir dan longsor, serta ratusan fasilitas umum—termasuk jembatan, bangunan publik dan fasilitas sosial—terdampak parah.

Hasyim menilai, lambannya keputusan pemerintah pusat untuk mengakui skala bencana ini berpotensi memperburuk kondisi kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa penundaan status bencana nasional bukan hanya soal administratif, tetapi menyangkut nyawa manusia yang membutuhkan percepatan logistik, evakuasi, dan peralatan berat.

” Kita bicara ratusan nyawa hilang, ratusan orang masih hilang, puluhan ribu rumah rusak. Dalam situasi sebesar ini, negara tidak boleh terkesan ragu atau menunggu tekanan publik terlebih dahulu,” katanya.

Ia juga menekankan perlunya investigasi serius terhadap potensi kelalaian struktural, mulai dari tata kelola lingkungan hingga lemahnya pengawasan terhadap perambahan hutan. Menurutnya, tanpa audit lingkungan yang tegas, bencana serupa hanya tinggal menunggu waktu untuk kembali menghantam masyarakat.

“Kalau akar masalahnya tidak dibedah, maka setiap tahun kita akan membuat daftar korban baru. Negara harus berani menindak siapa pun yang merusak hutan, bahkan jika pelakunya memiliki kekuatan ekonomi atau politik,” tegasnya.

Menurut Hasyim, penetapan bencana nasional penting agar seluruh sumber daya negara — mulai dari lembaga pusat hingga TNI/Polri, Kementerian Sosial, BNPB, sampai pemerintah daerah — bisa dikerahkan penuh, tanpa birokrasi provinsi. “Penanganan lewat level daerah saja sudah tidak cukup,” katanya.

Ia menambahkan bahwa distribusi bantuan pangan dan sembako masih tersendat di banyak wilayah terdampak, terutama di daerah terpencil di Sumut seperti Tapanuli Tengah, bagian timur dan pegunungan. “Banyak warga belum kebagian bahan pokok karena jalan rusak atau jembatan hanyut. Ini menunjukkan betapa kritisnya situasi,” ujarnya.

Tak hanya itu, Hasyim juga mengaitkan musibah ini dengan kondisi lingkungan — yakni maraknya perambahan hutan dan illegal logging di hulu sungai dan dataran tinggi. Ia menegaskan bahwa hilangnya hutan memperparah risiko banjir dan longsor. “Hutan sudah rusak, maka air tidak punya resapan — kita seperti memancing bencana secara sistematis,” kata Hasyim.

Sebagai bagian dari PDI Perjuangan, Hasyim mengingatkan instruksi dari ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri, yang lama menyerukan agar kader menanam pohon dan menjaga lingkungan. Menurut Hasyim, kebijakan penghijauan sejatinya bukanlah sekadar slogan, melainkan penyelamat masa depan.

Hasyim menegaskan: PDI Perjuangan konsisten mendesak status nasional agar negara hadir secara penuh — bukan hanya lewat bantuan sesaat, tapi juga lewat rekonstruksi, rehabilitasi lingkungan, dan pencegahan jangka panjang. “Kalau memang skalanya nasional, maka tanggung jawabnya juga nasional,” pungkasnya.

Dengan data resmi BNPB kini tersedia, desakan agar bencana ini diakui secara nasional bukan hanya politik melainkan panggilan kemanusiaan dan tanggung jawab negara. (ROM)

Share10Tweet7SendShare

Berita Terkait

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn memberikan apresiasi prestasi diraih Kejari Pematangsiantar
BERITA

Wesly Apresiasi Prestasi Kejari Pematangsiantar Raih 3 Penghargaan Pada Rakerda Kejati Sumut Tahun 2025

11 Desember 2025 | 20:55 WIB

PEMATANGSIANTAR II Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn memberikan apresiasi atas prestasi tiga penghargaan yang diraih Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar...

Read more
Wakil Walikota Tanjungbalai Muhammad Fadly Abdina Lepas 40 Orang Tim Relawan Bantu Korban Banjir dan Longsor di Aceh Tamiang 
BERITA

Wakil Walikota Tanjungbalai Lepas 40 Orang Tim Relawan Bantu Korban Banjir dan Longsor di Aceh Tamiang

11 Desember 2025 | 20:44 WIB

TANJUNGBALAI II Upaya membantu masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah Aceh terus mengalir, Kamis (11/12/2025) pagi...

Read more
Masyarakat antusias sambut Pasar Murah di Kantor Camat Siantar Timur
BERITA

Pasar Murah Pemko Pematangsiantar Jelang Nataru Disambut Antusias Masyarakat

11 Desember 2025 | 17:54 WIB

PEMATANGSIANTAR II Pasar murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mendapat antusias dari masyarakat. Pasar murah yang dimulai Senin (08/12/2025)...

Read more
Kajari Pematangsiantar Erwin Purba SH saat menerima penghargaan kategori sebagai Satuan Kerja Terbaik dari Kajati Sumut Dr.Harli Siregar, SH.,M.Hum 
BERITA

Selamat ! Kejari Pematangsiantar Raih Tiga Penghargaan pada Rakerda Kejati Sumut 2025

11 Desember 2025 | 17:42 WIB

PEMATANGSIANTAR II Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar kembali menorehkan prestasi pada kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati...

Read more

Berita Terbaru

BERITA

Wesly Apresiasi Prestasi Kejari Pematangsiantar Raih 3 Penghargaan Pada Rakerda Kejati Sumut Tahun 2025

11 Desember 2025 | 20:55 WIB
BERITA

Wakil Walikota Tanjungbalai Lepas 40 Orang Tim Relawan Bantu Korban Banjir dan Longsor di Aceh Tamiang

11 Desember 2025 | 20:44 WIB
BERITA

Pasar Murah Pemko Pematangsiantar Jelang Nataru Disambut Antusias Masyarakat

11 Desember 2025 | 17:54 WIB
BERITA

Selamat ! Kejari Pematangsiantar Raih Tiga Penghargaan pada Rakerda Kejati Sumut 2025

11 Desember 2025 | 17:42 WIB
Gantung Diri

Pria 25 Tahun Nekat Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri di Gudang Taratak

11 Desember 2025 | 16:04 WIB
BERITA

Kasat Samapta Polres Pematangsiantar Hadiri Perayaan HUT ke 3 PRSJ Sumut

11 Desember 2025 | 15:31 WIB
BERITA

Dukung Program Prioritas Presiden, Kapolsek Teluk Nibung Cek SPPG Sipori Pori

11 Desember 2025 | 14:19 WIB
BERITA

Rakerda 2025 Kejati Sumut, Kejari Simalungun Raih 2 Penghargaan

11 Desember 2025 | 14:09 WIB
BERITA

Wesly Apreasi Perayaan Natal PGPI-P Pematangsiantar

11 Desember 2025 | 13:49 WIB
BERITA

Polrestabes Medan Gelar Doa Bersama Pasca Bencana

11 Desember 2025 | 13:41 WIB
Narkoba

Sat Narkoba Polres Pematangsiantar Gagalkan Peredaran Ganja 1,4 Kg, Sirait Ditangkap

11 Desember 2025 | 11:00 WIB
BERITA

Kasat Resnarkoba Polres Pematangsiantar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMA Negeri 3

11 Desember 2025 | 10:06 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2016-2024 Jurnal X

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber berita

No Result
View All Result
  • BERITA
  • BERITA PERISTIWA
    • Narkoba
  • BERITA NASIONAL
  • BERITA REGIONAL
    • Pematang Siantar
    • Kabupaten Simalungun
    • Asahan
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Labuhan Batu
    • Tanjung Balai
    • Tapteng
  • OLAHRAGA

© 2016-2024 Jurnal X

rotasi barak berita hari ini danau tobasumber berita