SIMALUNGUN II
Menjelang Perayaan Natal 25 Desember 2025, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Simalungun turun langsung ke lapangan melakukan operasi inspeksi mendadak (Sidak) pasar.
Aksi cepat ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) tersebut.
Senin pagi (15/12/2025), pukul 09.30 WIB, tim Sat Reskrim dipimpin langsung Kanit Ekonomi IPDA Gagas Dewanta S.Tr.K., M.H. melakukan sidak di Pasar Tradisional Sidamanik, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, serta Kilang Padi Intifada.
Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Herison Manulang S.H menjelaskan operasi sidak ini merupakan wujud kepedulian Polri untuk masyarakat melalui program Polres Simalungun, Polda Sumatera Utara.
“Kami melakukan sidak pasar ini untuk memastikan masyarakat bisa merayakan Natal dengan tenang tanpa khawatir soal harga sembako yang melambung atau kelangkaan bahan pokok. Ini adalah bentuk pengabdian kami kepada masyarakat,” ujar Kasat Reskrim AKP Herison.
Operasi sidak kali ini tidak dilakukan sendirian. Sat Reskrim Polres Simalungun berkolaborasi dengan berbagai instansi pemerintah daerah untuk memastikan pengawasan berjalan maksimal. Hadir dalam kegiatan ini Asisten II bidang Perekonomian, Kepala Bank Indonesia Pematangsiantar, Danramil Sidamanik, Kepala Bulog Pematangsiantar, Kabag Ekonomi Kabupaten Simalungun, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Camat Sidamanik.
Kanit Ekonomi Sat Reskrim IPDA Gagas Dewanta S.Tr.K., M.H. yang memimpin langsung operasi lapangan menjelaskan detail hasil sidak.
“Kami melakukan pengecekan menyeluruh terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok. Alhamdulillah, stok bahan pokok masih aman dan harga relatif stabil. Tidak ada indikasi penimbunan atau permainan harga menjelang Natal,” ungkap Kanit Ekonomi Gagas Dewanta.
Tim sidak yang terdiri dari IPDA Gagas Dewanta, AIPDA Mahyar Rudin Ritonga, Brigadir Jeremia F Sirait, Briptu Azan Azhari, dan Briptu JK Ginting melakukan pemeriksaan detail dari satu pedagang ke pedagang lainnya.
Hasil sidak menunjukkan harga beras premium berkisar antara Rp14.200 hingga Rp15.400 per kilogram, tergantung merek. Sementara beras medium merek SPHP/Bulog dijual Rp13.100 per kilogram. Untuk kebutuhan pokok lainnya, gula pasir dan gula merah sama-sama dijual Rp18.000 per kilogram, sedangkan garam beryodium halus Rp10.000 per kilogram.
“Harga-harga ini masih dalam batas wajar dan tidak ada kenaikan signifikan menjelang Natal. Ini kabar baik untuk masyarakat,” jelas IPDA Gagas Dewanta.
Untuk kebutuhan protein hewani, daging sapi murni dijual Rp120.000 per kilogram, daging ayam potong Rp40.000 per kilogram, dan daging ayam kampung Rp68.000 per kilogram. Sementara telur ayam broiler dijual Rp2.500 per butir dan telur ayam kampung Rp3.000 per butir.
Yang cukup menarik perhatian adalah harga cabai yang masih tinggi. Cabai rawit dijual Rp56.000 per kilogram, cabai hijau Rp65.000 per kilogram, dan cabai merah mencapai Rp70.000 per kilogram.
“Memang harga cabai masih cukup tinggi, tapi ini bukan karena penimbunan. Ini karena faktor cuaca yang mempengaruhi produksi. Kami terus memantau perkembangannya,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun yang turut hadir dalam sidak.
Bawang merah dijual Rp36.000 per kilogram dan bawang putih Rp32.000 per kilogram. Untuk sayur-sayuran, harganya cukup terjangkau seperti bayam Rp3.000 per kilogram, kangkung Rp5.000 per kilogram, dan kol Rp6.000 per kilogram.
Minyak goreng curah dijual Rp18.000 per kilogram, sementara minyak goreng kemasan merek Minyak Kita dijual Rp17.000 per liter.
Kasat Reskrim AKP Herison Manulang menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan monitoring hingga perayaan Natal berlangsung.
“Sidak ini bukan yang terakhir. Kami akan terus turun ke pasar-pasar tradisional lainnya di wilayah Simalungun untuk memastikan tidak ada praktik kecurangan menjelang Natal. Jika ada yang mencoba menimbun atau menaikkan harga secara tidak wajar, kami akan bertindak tegas,” tegas Kasat Reskrim.
Kepala Bank Indonesia Pematangsiantar yang turut hadir dalam sidak mengapresiasi langkah cepat Sat Reskrim Polres Simalungun.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Kami dari BI siap mendukung upaya ini demi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Hingga kegiatan sidak selesai, situasi di Pasar Tradisional Sidamanik tetap aman dan kondusif. Para pedagang kooperatif dan tidak ada yang berusaha mengelak dari pemeriksaan.
“Kami berharap dengan sidak ini, masyarakat bisa merayakan Natal dengan tenang dan bahagia tanpa beban soal harga sembako. Itulah komitmen kami sebagai pengayom masyarakat,” tutup Kasat Reskrim AKP Herison Manulang. (*/Fred)





