TANJUNGBALAI II
Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai menggelar temu ramah dengan para insan pers/awak media yang melakukan peliputan di daerah Kota Tanjungbalai, Rabu (17/12/2025) bertempat di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjungbalai.
Tampak hadir langsung Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim didampingi Asisten Administrasi dan Umum Walman Riadi P Girsang dan Plt Kadis Kominfo Indra Adi Guna
Pada kesempatan itu, Walikota Tanjungbalai mengatakan kegiatan ini menjadi wadah penyampaian informasi sekaligus ruang dialog terbuka untuk menyerap aspirasi, masukan, dan kritik konstruktif dari insan pers demi kemajuan daerah.
“Saya sampaikan kepada teman-teman insan pers, mungkin banyak asumsi yang mengatakan Wali Kota susah untuk dihubungi, komunikasi juga tidak pernah dibalas dan lain sebagainya, Seakan-akan saya tidak sejalan dengan para insan pers/wartawan. Nah, saat ini dalam pertemuan ini saya sampaikan, hingga saat ini No Hp saya tidak berganti, hanya saja kadang dengan kesibukan dan kegiatan yang banyak dan padat jadi untuk pegang Hp saja tidak sempat. Kadang saat saya dirumah, saya buka Hp sudah banyak pesan yang masuk bahkan sudah ratusan, untuk itu saya meminta maaf jika belum bisa membalas atau menjawab telepon kawan kawan insan pers. Pastinya saya terbuka untuk siapa saja,” ucap Mahyaruddin Salim
“Jadi, saya juga perlu sampaikan tidak mau ada istilah wartawan sebelah, saya mau wartawan itu semua sama. Kalau mau dibilang wartawan sebelah-sebelah itu masa lalu. Saat ini yang saya inginkan wartawan itu harus bersatu, apalagi Pemko Tanjungbalai dan Insan Pers adalah mitra strategis,” Sambungnya.
Wali Kota pun mengakui bahwa apapun yang akan Pemerintah Kota lakukan dan diperbuat Wali Kota dan Wakil Wali Kota jika tidak ada wartawan tentunya kegiatan Pemerintah Kota ini tidak akan tersosialisasi kepada masyarakat dan dilihat secara luas dengan baik.
“Untuk itu, saya mengajak kepada awak media dan insan pers yang ada di Kota Tanjungbalai mari bersama – sama membangun Kota Tanjungbalai yang kita cintai ini. Peran media sangat penting dalam mengsosialisasi program kegiatan pemerintah daerah Kota Tanjungbalai untuk masyarakat dan tersebar luas baik di provinsi maupun nasional,” Katanya.
Memasuki 10 bulan pada tahun pertama kepemimpinan saya bersama Wakil Wali Kota, kami fokus membangun fondasi, dimulai dari Penataan Kota dan penertiban PKL, pengkorekan saluran drainase guna antisipasi banjir dan banjir rob, pembenahan birokrasi, yang semua ini bagian dari inovasi yang kami lakukan pada tahun 2025 ini. Kinerja yang ada tentu belum sepenuhnya signifikan, namun kami terus berproses dan akan terus berbenah,” tuturnya
“Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara tetap berupaya maksimal menjalankan program-program prioritas meskipun di tengah keterbatasan anggaran,” tegas Walikota.
Para perwakilan pers yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bonapasogit, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tapanuli Utara, Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Tapanuli Utara, serta Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Tantangan pada tahun 2026 tentunya sangat berat, apakah kita bisa wujudkan Visi Misi, semua adalah keharusan karena itu tanggungjawab kami. “Tahun 2025 saya istilahkan ikat pinggang, untuk tahun 2026 ikat leher, mengingat kondisi anggaran yang terbatas, jangan diambil pusing, mari kita jalani dengan senyuman,” tegas Wali Kota Mahyaruddin.
“Saya adalah orang yang terbuka dan tidak menutupi akan kekurangan dan kondisi Kota Tanjungbalai kepada siapa saja termasuk ke Kementerian, karena kita harus akui itu. Dengan keterbatasan yang kita miliki, terutama anggaran. Kita berharap dengan upaya dan tekad yang kuat, akan memberi dampak n manfaat buat Tanjungbalai dengan dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi,” pungkas Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim.
Acara diakhiri dengan pemberian simbolis Penali asih kepada perwakilan insan pers oleh Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim. (TF)





