SIANTARBencana alam angin puting yang terjadi pada hari Sabtu (6/8/2022) sore sekira pukul 15.40 Wib “memakan korban”. Juwanda Syahputra (29) warga Jalan Bola Kaki Gang Prona, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar meninggal terkena pohon tumbang disebabkan angin puting beliung di Jalan Asahan Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Sumut, Kabupaten Simalungun.
Nanda adik korban Juwanda ditemui wartawan, Senin (8/8/2022) siang mengatakan Saat puting beliung “menghantam” Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun, Juwanda baru dari arah Perumnas Batu VI hendak pulang ke rumahnya dengan pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepedamotor Honda Vario.
Setiba dilokasi kejadian (TKP) tepatnya depan Mako Korem 022/Pantai Timur (PT), korban terkena timpah pohon tumbang. Pohon itu tumbang, karena “hantaman” puting beliung.
Hanya saja saat itu korban bekerja Admin Rokok Esse tersebut masih bisa berdiri dan kembali melajukan perjalanan mengendarai sepedamotor yang dikendarainya hingga tiba di rumah orangtuanya di Jalan Bola Kaki, Gang Prona, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar.
Namun, saat berada di rumah, kondisi korban semakin buruk sehingga usai magrib korban dilarikan di Rumah Sakit (RS) Vita Insani Kota Siantar. “Hasil pemeriksaan, disebut dokter ada pembekuan darah di otak,” ucap Nanda.
Selanjutnya Kata Nanda, malam itu juga korban dirujuk dan dibawa ke RS Mitra Sejati, Kota Medan. Namun esok sore harinya, Minggu (7/8/2022) korban menghembuskan nafas terakhirnya. “Seharusnya hari ini abang (Juwanda Syahputra) dioperasi tapi semalam sore meninggal. Ini lah jenajah Abang akan dikuburkan di Pekuburan Jalan Pane, Kota Siantar. Anak abang masih 1 berumur 2,5 tahun,” Pungkas Nanda.
“Satu Orang Kritis Tertimpa Pohon di Siantar
Sementara itu angin puting beliung juga “Memakan korban” di Kota Siantar. Dimana Nur Islamiyah Br Siregar tertimpah pohon saat melintas di Jalan Sakti Lubis, Kelurahan Timbang Galung, Kota Siantar atau tidak jauh dari BPJS Ketenagakerjaan.
Ketika itu, Nur Islamiyah Siregar membonceng dua anak dengan sepedamotor. Akibat tertimpa pohon, bagian belakang kepala Nur Islamiyah alami luka yang cukup besar. Kondisinya pun sekarat.
“Ada 20 jahitan di bagian belakang kepalanya,” ucap Edy Siregar ayah Nur Islamiyah saat ditemui di rumahnya di Jalan Angkola, Gang Delima, hari ini.
Sedangkan dua anak yang dibonceng korban, alami luka ringan. “Mimisan karena terbentur bagian depan kereta (sepeda motor),” ucap Edy.
Katanya, peristiwa anaknya tertimpah pohon, lanjut Edy, telah dilaporkan Ketua RT setempat ke pihak Kelurahan Martoba. “Harapan kami, maunya adalah bantuan pemerintah,” pinta Edy.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan