MEDAN II
Tidak tanggung- tanggung tiga pelaku pencurian sepeda motor di Medan bereaksi dengan mengunakan mobil Pajero di Jln. Kapten Muslim, Kelurahan Dwikora, Medan Helvetia, pada Selasa (11/6).
Namun, aksi pelaku berhasil digagalkan personil Polsek Helvetia yang dipimpin Kapolsek Helvetia Kompol Alex Piliang.
Ada pun dua pelaku yang berhasil diringkus, yakni ; Andi Lesmana (24) dan Reanda Akbar (21) dan satu temanya sedang diburu.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Putra Piliang, para pelaku ini sudah sering beraksi dengan modus yang sama, yakni menutup kendaraan incarannya dengan menggunakan mobil yang dipakai.
“Para pelaku melakukan aksinya tepat di sebuah praktik Dokter Mangatas di Jalan Kapten Muslim. Korban bernama Herlinawati memarkirkan sepeda motornya di teras klinik. Tapi saat itu ponsel korban habis batrai dan dia (korban) menghubungi suaminya yang kebetulan bekerja sebagai sopir taxi Blue Bird yang tidak jauh dari area lokasi kejadian,” kata Alex, Kamis (13/6).
Ia mengatakan saat suami korban tiba dilokasi dengan membawa mobilnya, korban masuk ke mobil untuk mengecas ponselnya.
“Saat itu diarea lokasi pelaku tiba dengan membawa mobil Pajero.Dan korban tidak melihat sepeda motornya karena terhalang oleh mobil oleh mobil pelaku,” paparnya.
Satu pelaku yang saat ini sedang diburu berinsial P, kata Alex turun dari mobil dan mengambil sepeda motor korban.
“Setelah sepeda motor, kedua pelaku yang kita tangkap keluar dari area halaman.Saat itu korban yang melihat sepeda motor dibawa yang langsung melalukan pengejaran,” ucapnya.
Apes bagi pelaku diarea itu ada petugas kepolisian yang sedang bertugas yang berhasil menangkap pelaku mengunakan mobil Pajero.
“Untuk pelaku yang membawa mobil berhasil diamankan bersama warga.Dan untuk yang melakukan pencurian masih kita kejar,” katanya.
Dihadapan polisi, pelaku mengakui jika mereka dalam satu bulan ini telah menggasak 11 unit sepeda motor dengan menggunakan modus yang sama.
“Yang punya ide temanku (P) warga pasar 4 Mencirim. Aku kebagian cuma Rp1,5 juta. Itu pun dipotong pembayaran uang mobil rentalan,” aku Andi Lesmana.
Dan Reanda Akbar mendapatkan keuntungan sebesar Rp700 ribu dalam sekali aksi. Dalam aksinya, Andi Lesmana berperan sebagai penyopir, Reanda Akbar bertugas mengamati situasi, sementara temannya yang berhasil kabur (P) yang bertugas turun dari mobil dan mencuri sepeda motor.
“Keuntungan saya pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Termasuk main judi online alias slot,” ucap Reandra. (ROM)