MEDAN
Wali Kota Medan, Bobby Nasution berharap agar seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) bersama Pemko Medan untuk bersama-sama menjaga kekondusifan di Medan.
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Medan tersebut saat menggelar Rapat Koordinasi Kesepakatan Bersama Seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Balai Kota, Senin (15/8/2022).
Turut hadir Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Dadang Hartanto, Dandim 0201/Medan, Kol Inf Ferry Muzawwad, Asintel Kasdam I/BB, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan Kapolrestabes Belawan, AKBP Faisal Rahmat.
Serta Ketua dari sembilan organisasi kemasyarakatan/pemuda, yakni ; Pemuda Pancasila (PP), Ikatan Pemuda Karya (IPK), Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI), Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPMRI), Laskar Merah Putih (LMP), Pemuda Batak Bersatu (PBB), Pemuda Merga Silima (PMS), Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan.
Bobby mengungkapkan, beberapa waktu lalu di Kota Medan, khususnya di Kecamatan Medan Belawan terjadi pertikaian antar dua OKP, sehingga membuat warga khawatir.
“Jika hanya Pemko Medan yang menginginkan Kota Medan kondusif tentunya tidak akan dapat terealisasi dengan baik. Oleh karenanya, kita berkumpul di sini untuk berdiskusi bersama membicarakan apa-apa saja yang menjadi masukan dan kendala yang ada di Kota Medan dalam pengembangan organisasi kepemudaan,” kata Bobby Nasution.
Ia mengungkapkan, sebenarnya tujuan organisasi dibentuk untuk membina dan membentuk karakter kepemimpinan. Namun karakter kepemimpinan yang ada saat ini dianggap belum begitu baik sehingga harus ada solusi konkret dalam suatu organisasi itu sendiri.
“Saat ini kami mendapati organisasi kepemudaan yang masih melakukan pelanggaran hukum seperti kekerasan, ancaman dan pungutan liar (pungli). Oleh karenanya saya minta masukan dari kita semua yang hadir untuk dapat mencapai kesepakatan guna mewujudkan Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif,” ungkapnya.
Di kesempatan tersebut, suami Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu ini juga minta kepada seluruh organisasi kepemudaan dapat mengirimkan perwakilannya untuk dibina keterampilannya melalui pelatihan yang ada di Pemko Medan, seperti las, barista dan lain sebagainya agar mudah mendapatkan pekerjaan.
“Tolong minta jumlah kuota dari teman-teman OKP untuk mengikuti pelatihan keterampilan. Setelah mengikuti pelatihan keterampilan ini, saya berharap mereka dapat menularkan keterampilannya kepada teman-teman lainnya di organisasi,” paparnya.
Penulis : ROM
Editor : Freddy Siahaan