MEDAN II
Satuan Brimob Polda Sumatera Utara melaksanakan pengamanan dan pengawalan ketat terhadap pemindahan 100 narapidana kategori highrisk dari berbagai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di wilayah Sumatera Utara, menuju Lapas Super Maximum Security di Nusakambangan, Jawa Tengah, Minggu (15/06/2025).
Dalam kegiatan vital ini personil Satuan Brimob Polda Sumut dipimpin langsung oleh Dansat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han, dan turut didampingi Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Sumut, Kompol Mukhtar I. Kadoli, S.I.K., M.H. Termasuk personel gabungan dari Kementerian Hukum dan HAM, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta pihak Kementerian Imigrasi.
Para narapidana yang dipindahkan merupakan individu dengan tingkat risiko keamanan tinggi, termasuk pelaku kejahatan berat seperti kasus terorisme, narkotika jaringan internasional, dan kejahatan terorganisir.
Proses pemindahan dilakukan dengan pengawalan ketat dan prosedur keamanan berlapis, guna memastikan keselamatan semua pihak serta mencegah potensi gangguan keamanan selama perjalanan.
Kombes Pol. Rantau Isnur Eka menyampaikan bahwa keterlibatan Brimob dalam kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara Polri dengan Kementerian terkait, dalam menjamin keamanan nasional, khususnya di bidang pemasyarakatan.
“Kami siap memberikan dukungan penuh demi suksesnya pemindahan narapidana berisiko tinggi ini. Tugas kami adalah memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan tanpa gangguan. Ini adalah bagian dari komitmen Brimob dalam menjaga stabilitas keamanan,” ucap Kombes Pol Rantau dalam siaran medianya, Senin (16/5/2025).
Menurut Dansat Brimob, pemindahan ini juga merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk memecah konsentrasi kekuatan narapidana berisiko tinggi di satu wilayah.
“Serta memperkuat sistem pengamanan Lapas, dengan menempatkan mereka di fasilitas dengan pengawasan maksimal,” tutupnya. (ROM)
