SIMALUNGUN
Suparman (41) Buruh Bangunan warga Huta I Nagori Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun ditemukan meninggal gantung diri di ruangan kelas VI SD Negeri 091584 Dolok Sinumbah, Nagori Mancuk, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, Minggu (24/5/2020) siang pukul 11.30 Wib.
Awalnya Dimas Saputra dan MHD Fitriadi sedang mengangon atau menggembala lembu diseputaran SD Negeri 091584 Dolok Sinumbah tersebut. Saat itu keduanya merasa curiga melihat sesuatu didalam ruangan kelas VI. Selanjutnya keduanya terkejut melihat dari jendela belakang terdapat seorang laki laki gantung diri di pintu belakang ruangan kelas VI tersebut yang kondisi tidak terkunci.
Lalu keduanya pergi ke kampung Mancuk memberitahukan adanya orang yang bunuh diri dengan cara gantung diri sehingga warga berbondong bondong datang ke ruangan kelas itu dan memberitahukan kepada pihak kepolisian. Tidak lama kemudian Kanit Reskrim Polsekta Tanah Jawa IPTU J.W Saragih, SH bersama para personil piket, Kapospol Hutabayu Raja AIPDA Eben Panjaitan dan BRIPKA Vonsa Tampubolon datang kelokasi.
Saat itu ditemukan laki laki diketahui bernama Suparman gantung diri dengan cara mengikatkan kawat duri ke Jalusi pintu dan ke leher lalu naik ke kursi selanjutnya turun dari kursi. Kanit Reskrim IPTU J.W saragih Kanit Jahtanras Sat Reskrim Polres Simalungun IPTU Yuken Saragih, SH bersama Paur Identifikasi (INAFIS) AIPTU Sahat Sinaga.
Setelah dilakukan olah TKP, Bidan Desa dari Puskesmas Huta Bayu Raja, Siti Nurhadanah melakukan pemeriksaan luar terhadap korban dan hasilnya lidah keluar, dari Alat Vital keluar sperma dan mengeluarkan kotoran dari Anus atau Dubur. Hanya saja keluarga korban menolak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya korban.
Mengetahui adanya surat pernyataan keluarga korban dan tidak ditemukannya tanda tanda mencurigakan dari hasil olah TKP maupun tidak ada menemukan tanda tanda kekerasan korban maka Kapolsekta Tanah Jawa AKP Syamsul Baharudin, SH menyerahkan jenajah korban dibawa pulang keluarga kerumah duka untuk dikuburkan.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan