TANJUNGBALAI II
Dalam upaya mencegah kejahatan narkoba di kalangan pelajar, Polres Tanjung Balai bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjung Balai menggelar sosialisasi sanksi hukum tindak pidana narkoba dan kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Organisasi Wanita (GOW), Jalan Gaharu, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai, Kamis (5/6).
Kasi Humas Polres Tanjung Balai, Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan, menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan teknis ini melibatkan sekitar 30 peserta yang berasal dari berbagai instansi pendidikan. “Sosialisasi ini penting agar para penggiat anti narkoba di sekolah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba serta sanksi hukum yang berlaku,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, para peserta mendapatkan pemaparan langsung terkait hukum tindak pidana narkoba dan strategi pencegahan narkoba di lingkungan pendidikan. Kasat Narkoba Polres Tanjung Balai, AKP Bringin Jaya SH, MH, juga menyampaikan materi secara mendetail untuk memperkuat komitmen bersama dalam pemberantasan narkoba.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian piagam penghargaan dan penyematan PIN secara simbolis kepada tiga guru perwakilan tingkat SMP dan SMA yang aktif sebagai penggiat anti narkoba. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas peran serta mereka dalam menjaga lingkungan sekolah dari penyalahgunaan narkoba.
Kompol Ahmad Dahlan menambahkan, kolaborasi antara Polres, BNN, dan instansi pendidikan sangat strategis dalam membangun generasi muda yang sehat dan bebas narkoba. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi pencegahan narkoba di kalangan pelajar,” tuturnya.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan situasi aman hingga selesai pada pukul 12.30 WIB. Ke depan, Polres Tanjung Balai akan terus melakukan sosialisasi dan pembinaan guna mendukung P4GN di seluruh sekolah di wilayah Kota Tanjung Balai.
Dengan langkah nyata ini, diharapkan kesadaran masyarakat, terutama para pelajar dan pendidik, semakin meningkat dalam melawan peredaran narkoba demi masa depan generasi bangsa yang lebih baik. “Pungkasnya. (TF)
