NUSA TENGGARA TIMUR
Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ( PP GMKI) melaksanakan Konsultasi Nasional (KONAS) Perempuan GMKI di Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 25-28 November 2021 dengan peserta yang hadir 160 orang dari perwakilan 53 cabang GMKI Se-Indonesia beserta tamu undangan lainnya 500 orang.
Pembukaan kegiatan KONAS Perempuan GMKI dibuka langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Ibu Bintang Puspayoga didampingi Ketua Umum PP GMKI Jefri Edi Irawan Gultom, Ketua DPRD NTT Ibu Ir. Emilia Julia Nomleni, Bupati Sumba Timur Khristofel Praing, Kapolda NTT, Ketua DPRD Sumba Timur Ali Oemar Fadaq, Ketua Umum Panitia Konas Perempuan GMKI Ibu Melyati Simanjuntak dan perwakilan Pemerintah daerah Se Sumba beserta Lembaga, komunitas pemerhati perempuan se sumba yang dirangkai deklarasi Menuju Kabupaten Sumba Timur layak Anak.
Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel A. Praing, M.Si yang juga akan mendeklarasikan Kabupaten layak anak di Sumba Timur dalam kata sambutannya menyampaikan akan mengedepankan peran serta para stakeholder dalam pembangunan kabupaten layak anak.
“Sebuah proses seperti pembangunan kabupaten layak anak ini berkoordinasi dengan para stakeholder, pemenuhan hak-hak anak yang di lakukan secara berkesinambungan. Oleh karna itu kami akan memperkuat peran perempuan dan anak pemilik masa depan itu sendiri, khusus di Sumba Timur, penentu kwalitas SDM Indonesia yang akan menjadi pilar utama pembangunan nasional, untuk mewujudkan kabupaten layak anak ada beberapa strategi“ Kata Kristofel Bupati Sumba.
Sementara Ketua DPRD Provinsi NTT, Ir. Emelia Julia Nomleni yang juga merupakan Senior Member GMKI menyampaikan ucapan selamat Kepada PP GMKI yang bisa melaksanakan KONAS Perempuan GMKI Tahun 2021. “Saya mengucapkan selamat kepada Pengurus Pusat atau teman-teman GMKI yang hari ini bisa melaksanakan kegiatan KONAS Perempuan GMKI dan ini tentu sebuah momen yang baik untuk kita semua. Di NTT kita selalu berbicara ada beberapa hal yang kita kerjakan dan lakukan tetapi kita selalu berputar didalam persoalan perempuan dan anak. Jadi perempuan harus hadir, perempuan harus ada bersama-sama, supaya kita bersama-sama mengelola berbagai hal yang menjadi kebutuhan masyarakat,“kata nya.
Ketua umum PP GMKI, Jefri Edi Irawan Gultom menyampaikan terimakasih Kepada Bupati Sumba Timur sudah menerima menjadi Tuan Rumah KONAS Perempuan GMKI. “Atas nama Pengurus Pusat GMKI menyampaikan terimakasih kepada Bapak Bupati Sumba Timur dan Panitia Pelaksana sudah menerima tuan rumah dan menSukseskan KONAS Perempuan GMKI”.
Jefri Gultom menegaskan mengenai isu kesetaraan gender. “Bahwa isu kekerasan terhadap perempuan bukan saja jumlah kasusnya yang terus meningkat namun juga eksplenasi yang di lakukan korban tidak manusiawi dan merendahkan perempuan itu sendiri” Ungkap Jefri
Ia juga mengharapkan pada hasil dari KONAS Perempuan GMKI Tahun 2021. KONAS Perempuan GMKI ini diharapkan mampu menyelaraskan komitmen perjuangan bersama serta menciptakan jejaring kerja antara perempuan untuk memperjuangkan hak dasar dan kesetaraan, sehingga bisa menjadi bangsa bermartabat dengan SDM Indonesia yang maju.
“Saya juga memberikan apresiasi kepada Ibu Menteri PPPA suksesmeningkatkan IPM Perempuan Indonesia yang terus mengalami peningkatan sejak tahun 2016. Dalam catatan GMKI (BPS 2020), naik dari 67,44 tahun 2016, ke 68,08 pada tahun 2017, tahun 2018 terus meningkat ke angka 68, 63, lalu 69,18 di tahun 2019 dan tahun 2020 berada di angka 69,19. Ibu Menteri sudah mampu meningkatkan IPM ” tutup Jefri Gultom yang kini Mahasiswa Pascasarja Universitas Indonesia itu mengakhiri.
Menteri PPPA RI, Ibu Bintang Puspayoga kata sambutannya mengatakan perempuan dan anak adalah sumber daya manusia yang panting bagi Indonesia. “Perempuan dan anak adalah SDM yang sangat penting bagi bangsa, kerena kalau kita melihat dari jumlah populasi buat perempuan mengisi setengah populasi Indonesia sedangkan anak miskin sepertiga dari populasi Indonesia perempuan memiliki ketekunan dan ketelitian yang membuat dirinya sangat di butuhkan meniti karir di dunia profesional dan perempuan memiliki ketangguhan dan kesabaran yang mendorong kesuksesan dalam berwirausaha” Tutur Bintang Puspayoga
“Demikian juga ketika kita melihat perempuan dalam kehidupan bermasyarakat perempuan dengan sensitifitas sosialnya yang kini menjadi ujung tombak yang bisa di andalkan dalam kondisi krisis, jika di dalam keluarga pun kita melihat keluarga yang merupakan inti terkecil dari pada masyarakat ada perempuan sebagai menejer keluarga. Nah potensi-potensi inilah yang mereka sayangkan belum bisa terjadi secara maksimal”tambahnya.
Pada kesempatan itu, Menteri PPPA mengapresiasi kegiatan GMKI dan mengharapkan adanya rekomendasi dari hasil KONAS Perempuan GMKI Tahun 2021. “ Kami dari Kementrian mengapresiasi kepada GMKI dan Tentu kami harapkan kepada GMKI, ini hari yang cukup panjang 25-28 melakukan dialog-dialog, tentunya kami tunggu rekomendasinya yang nantinya kita jadikan acuan bersama wujudkan apa yang menjadi Tema kegiatan kali ini yaitu perempuan bermartabat inspirasi masa depan” Ungkap Ibu Bintang Puspayoga menutup sambutannya.
Kegiatan Pembukaan Konsultasi Nasional GMKI Tahun 2021 ditandai pemukulan gong oleh Menteri PPPA RI didampingi Jefri Gultom Ketua Umum GMKI, Bupati Sumba Timur Bapak Khristofel Praing, Ketua DPRD Provinsi NTT Ibu Emilia Julia Nomleni, Ketua DPRD Kab. Sumba Timur Ali Oemar Fadaq.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan