MEDAN
Diduga takut dan malu telah melakukan pencabulan terhadap anak tirinya, Durasman Nainggolan (46) warga Tanah Garapan Pasar III Simpang Kariman Dalam Desa Saintis Kecamatan Percut Sei Tuan, memilih mati dengan menenggak racun rumput , Rabu (6/7/2022).
Polsek Percut Sei Tuan yang menerima info adanya warga bunuh diri dengan menenggak racun rumput menyambagi kediaman Durasman dan mencoba menyelamatkan nyawanya yang sedang kritis dengan membawanya ke rumah sakit Bhayangkara Medan.
Namun sekitar pukul 11.00 wib, Durasman menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit (RS) Bhayangkara.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol M Agustiawan mengatakan, Durasman diduga menenggak racun rumput karena takut dan malu karena telah melakukan pencabulan kepada anak tirinya berusia 13 tahun.
Keterangan itu diperoleh dari Nora Elferida Br Nababan istri Durasman kepada personil Polsek Percut Sei Tuan.
Dari keterangan istri korban Nora Elferida Br Nababan, diduga korban meminum racun rumput dikarenakan malu dan takut karena telah mencabuli anak tirinya yang berumur sekitar 13 tahun.
Awalnya perbuatan korban tersebut diketahui oleh anak tiri korban yang bernama Daniel, Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 04.00 Wib, Daniel melihat dari jendela rumah, korban membuka celana dalam adiknya dan kemudian adiknya langsung berteriak memanggil manggil ibunya. Daniel langsung masuk ke dalam rumah dan bertengkar mulut dengan korban,” katanya.
Nora, istri korban, kata Kapolsek, menanyai anak perempuannya dan anak perempuannya mengakui bahwa korban telah mencabulinya sebanyak 5 kali.
Penulis : ROM
Editor : Freddy Siahaan
