SIANTAR
Diduga Depresi, Ibu Rumah Tangga (IRT) berumur 48 tahun, Mardiah Br Nasution ditemukan tewas gantung diri dirumahnya, Jl. Sriwijaya Gang Keluarga, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar, Jumat (24/6/2022) pagi sekira pukul 08.00 Wib.
Awalnya pagi itu sekira pukul 07.30 Wib Saksi Zulfahmi Nasution (42) adik korban yang tinggal di Jln Silaumangi Mekar Nauli, Kecamatan Sianntar Marihat Kota Siantarmendapat telpon dari Kakak Sepupunya, Butet agar menghubungi Hp korban karena korban di panggil-panggil dari luar rumah tidak membuka pintu rumah.
Sekira pukul 08.00 wib saksi Zulfahmi Nasution tiba di rumah korban dan memanggi sambil berteriak tetapi korban juga tidak membuka rumah. Kemudian saksi beserta tetangga korban mengambil inisiatif masuk kedalam rumah dengan cara memanjat dari samping rumah kd lantai dua, lalu saksi mendobrak pintu yang berada di lantai dua.
Kemudian saksi turun kelantai bawah di ruang tamu dan melihat korban sudah posisi tergantung di tali ayunan bayi dengan posisi kaki sebelah kanan di atas kursi dan kaki sebelah kiri tergantung di lantai. Melihat itu saksi membuka pintu dan meminta pertolongan tetangga untuk menurunkan korban kelantai.
Menerima laporan dari warga adanya tewas gantung diri, Kapolsek Siantar Utara IPTU Herli D Damanik SH memperintahkan Kanit Reskrim IPDA Saji dan Kanit Intel IPDA Fitra memimpin olah TKP.
Hanya saja keluarga menolak dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan karena korban tewas gantung diri diduga akibat depresi permasalahan rumah tangga dan ekonomi. Mengetahui itu jenajah korban kepada keluarga untuk disemayamkan.
“Keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi dan jenajah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan,” Kata Kapolres Siantar AKBP Fernando SH, SIK di konfirmasi melalui Kapolsek Siantar Utara IPTU Herli D Damanik SH.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan