TEBING TINGGI II
Pekerja taratak, Budi Alan Kusuma (17) warga Jalan Pulau Buruh Lk. V Kelurahan Tualang Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi meninggal digilas kereta api di perlintasan KA Km 03 + 100 Petak Jalan Sta.Tebing Tinggi (Tbi) – Sta. Bajalinggei (Bjl), Minggu (12/05/2024) malam sekira pukul 23.00 WIB.
Menerima laporan masyarakat, Kapolsek Padang Hulu AKP. M. Samosir bersama personil piket langsung melakukan olah TKP dan evaluasi jasad korban ke ruangan jenajah Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Tebing Tinggi guna dilakukan visum.
Kapolsek Padang Hulu AKP. M. Samosir di konfirmasi wartawan mengatakan awalnya saksi Ganang (14) dan Haikal (14) warga Jalan Pulau Sumatera Lk. IV Kelurahan Tualang Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi berboncengan mengendarai sepeda motor.
Saat di TKP, kedua sakai melihat tertidur di atas rel perlintasan kereta api. Tiba tiba ada kereta api akan melintas sehingga kedua saksi langsung berteriak memanggil korban, akan tetapi korban tidak bangun kemudian tubuh korban digilas kereta api penumpang Siantar Expres U80F dari arH Tebing tinggi menuju Kota Siantar. Tubuh korban terseret sejauh sekitar 500 meter
“Korban didugakecapean saat bekerja sehingga korban istirahat dengan tiduran di rel kereta api itu. Hingga saat ini kejadian tersebut sedang ditangani untuk diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,” Pungkas Kapolsek. (PS)