SIANTAR
Diduga pengaruh minuman alkohol atau mabok, pengendara sepedamotor Suzuki Smash, Khairul Ramadhan alias Piter warga asal Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun harus mendapatkan perawatan inap atau opname kondisi luka-luka setelah ditabrak sepedamotor belum diketahui jenisnya atau korban tabrak lari.
Tabrakan itu terjadi di Jalan Jawa, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumut tepatnya depan Masjid As-Sholeh, Sabtu (23/7/22) malam pukul 21.00 WIB.
Sesuai keterangan warga, korban (Piter-red) mengendarai sepedamotor Suzuki Smash datang dari Jalan Jawa hendak menuju ke arah Jalan Bali. Setiba di lokasi kejadian tepatnya depan Masjid As-Sholeh tiba-tiba sepedamotor korban ditabrak satu unit sepedamotor yang datang searah dari belakang jurusannya.
Lalu korban terhempas dari atas sepedamotornya hingga masuk kedalam parit sedangkan sepedamotor yang menabrak tesebut langsung kabur sehingga tidak diketahui jenis dan plat nopolnya serta identitas pengendaranya.
Warga setempat menolong dengan membawa korban kondisi luka-luka ke Rumah Sakit (RS) Rasyida Jalan Seram Atas Kecamatan Siantar Barat Kota Siantar.
Pasca dirumah sakit, korban perlahan sadar. Kepada awak media ini, dia mengaku bernama Khairul Ramadhan alias Piter warga asal Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Ketika ditanya, apakah ada pihak keluarga yang bisa dihubungi? Korban mengaku dirinya tinggal bersama kakak kandungnya di Tanah Jawa.
“Ada kakak, Ani namanya, aku tinggal sama dia,” jelas korban sambil menunjukkan handphone miliknya yang diambil dari kantong celana.
Sayangnya, nomor kakak kandungnya itu tak aktif. Ada kejadian unik saat korban terbaring, dimana para dokter terkejut saat melihat korban mengeluarkan tinja.
Sambil meminta keterangan dari korban, perawat dan dokter yang melihat kejadian unik itu kemudian membersihkan luka korban.
Tidak lama kemudian personil Piket Unit Laka Sat Lantas Polres Siantar datang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus mengamankan barang bukti sepedamotor dikendarai korban. Lalu mendata identitas sekaligus melihat kondisi korban di rumah sakit.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan🙏
SIANTAR
Diduga pengaruh minuman alkohol atau mabok, pengendara sepedamotor Suzuki Smash, Khairul Ramadhan alias Piter warga asal Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun harus mendapatkan perawatan inap atau opname kondisi luka-luka setelah ditabrak sepedamotor belum diketahui jenisnya atau korban tabrak lari.
Tabrakan itu terjadi di Jalan Jawa, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumut tepatnya depan Masjid As-Sholeh, Sabtu (23/7/22) malam pukul 21.00 WIB.
Sesuai keterangan warga, korban (Piter-red) mengendarai sepedamotor Suzuki Smash datang dari Jalan Jawa hendak menuju ke arah Jalan Bali. Setiba di lokasi kejadian tepatnya depan Masjid As-Sholeh tiba-tiba sepedamotor korban ditabrak satu unit sepedamotor yang datang searah dari belakang jurusannya.
Lalu korban terhempas dari atas sepedamotornya hingga masuk kedalam parit sedangkan sepedamotor yang menabrak tesebut langsung kabur sehingga tidak diketahui jenis dan plat nopolnya serta identitas pengendaranya.
Warga setempat menolong dengan membawa korban kondisi luka-luka ke Rumah Sakit (RS) Rasyida Jalan Seram Atas Kecamatan Siantar Barat Kota Siantar.
Pasca dirumah sakit, korban perlahan sadar. Kepada awak media ini, dia mengaku bernama Khairul Ramadhan alias Piter warga asal Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Ketika ditanya, apakah ada pihak keluarga yang bisa dihubungi? Korban mengaku dirinya tinggal bersama kakak kandungnya di Tanah Jawa.
“Ada kakak, Ani namanya, aku tinggal sama dia,” jelas korban sambil menunjukkan handphone miliknya yang diambil dari kantong celana.
Sayangnya, nomor kakak kandungnya itu tak aktif. Ada kejadian unik saat korban terbaring, dimana para dokter terkejut saat melihat korban mengeluarkan tinja.
Sambil meminta keterangan dari korban, perawat dan dokter yang melihat kejadian unik itu kemudian membersihkan luka korban.
Tidak lama kemudian personil Piket Unit Laka Sat Lantas Polres Siantar datang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus mengamankan barang bukti sepedamotor dikendarai korban. Lalu mendata identitas sekaligus melihat kondisi korban di rumah sakit.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan