MEDAN
Tak hanya Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menjamu Jeka Saragih. Atlet MMA itu pun dijamu Wakil Gubernur, Musa Rajekshah atau Ijeck di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Jalan Teuku Daud Medan, Senin (31/10).
Dalam pertemuan tersebut, Jeka Saragih mengatakan kedatangan tidak terlepas untuk menunaikan amanah Wagubsu.
“Kemarin kan saya permisi sama Pak Wagub. Karena Pemprov Sumut cuma Pak Wagub yang berangkatkan saya latihan ke Amerika. Pak Wagub juga bilang kalau sudah berangkat ke sana datang lagi ke sini. Kalah menang datang lagi, makanya saya datang lagi ke sini,” ujar Jeka.
“Saya di sini sudah tidak asing lagi. Anak saya juga nyaman di sini,” kata Jeka mengaku Rumah Dinas Wagub Sumut sudah sangat nyaman baginya dan keluarga,”tambahnya.
Kemenangannya adalah kemenangan warga di kampungnya Simalungun. Untuk itu dirinya lebih memilih meminta perbaikan jalan di kampungnya daripada meminta untuk kepentingan pribadinya.
“Kita sejak lahir sudah mengenal jalan rusak, masa adik-adik kita ya para generasi muda menikmati jalan rusak.Jadi, pas kita naiki ini pasti didengarkan ,” ucap Jeka.
Ia mengatakan bahwa keinginan dirinya tersebut tidak terlepas juga untuk kepentingan masyarakat. “Kita bicara kepentingan masyarakat yanh ada di Simalungun.Saya sebagai masyarakat Simalungun ya itu suara hati masyarakat Simalungun yang ada disana,” kata Jeka.
Menanggapi ini, Wagub Sumut Musa Rajekshah mengapresiasi apa yang telah dicapai Jeka Saragih.”Kalah pun datang menang apalagi. Tapi kalau sekarang pulang menang udah banyak yang ngundang. Itulah hebatnya. Apapun itu karena semua orang bangga kepada Jeka,” ujar Ijeck.
Jeka anak Sumut yang membanggakan Sumut. “Syukuri itu. Jangan lupa tetap berdoa. Jangan lupa dengan keluarga, berdoa juga untuk orangtua. Itu penting. Kawan- kawan yang lama dulu dukung juga jangan lupakan. Karena takutnya kita udah banyak kawan lupa sama kawan lama. Tapi Jeka ini tidak. Kampungnya saja dia tidak lupa apalagi kawan-kawannya,” ujar Ijeck.
Terkait penghargaan untuk atlet, Ijeck mengaku paham. Mengingat walaupun balap ia juga tetap atlet. “Memang sudah kita rasakan itu. Jadi atlet ini akhirnya memang berjuang sendiri. Tapi jangan itunya yang dilihat. Apapun itu karena kalian membawa nama bangsa, negara dan daerah yakinkan saja. Mudah-mudahan ada jalannya,” kata Ijeck.
Ia juga mengaku senang karena Jeka, Brando dan kawan-kawannya yang datang ke rumah dinas ikut memikirkan kawan-kawannya yang ada di Sumut.
“Saya senang ini karena supaya yang lain juga punya prestasi. Supaya Sumut ini banyak atlet dan banyak prestasi. Punya tempat untuk bisa bertanding. Saya dukung kalian buat event-event yang mengasah kemampuan anak-anak daerah. Saya dukung itu,” ujarnya.
Terakhir Ijeck mengingatkan Jeka untuk menjaga fisik dan mentalnya. Karena pertandingannya sangat butuh fisik. “Jangan sampai nanti tidak maksimal. Tetap jaga fisik kalian,” harapnya. ( ROM )