MEDAN
Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, memberi tenggat waktu kepada OPD dan kecamatan agar mengoptimalkan realisasi serapan anggaran hingga akhir bulan Juni, sehingga target yang telah di sepakati bisa tercapai.
Tak hanya itu, Bobby menekankan kepada seluruh OPD agar mengoptimalkan realisasi belanja daerah yang sudah dialokasikan. Jika belum mencapai target dan tidak memungkinkan anggarannya dikurangi, maka kepala dinas (kadis)-nya akan dievaluasi.
Penekanan anggaran itu menyangkut lima program prioritas yakni penanganan kesehatan, infrastruktur jalan, banjir, kebersihan dan kawasan heritage.
“OPD maupun kecamatan harus dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran hingga tiga minggu ke depan,” pinta Bobby Nasution pada rapat evaluasi serapan anggaran TA 2022 di Balai Kota Medan, Rabu (8/6/2022).
Awal triwulan I, kata Bobby, sudah di sepakati pencapaian realisasi anggaran itu. “Makanya, di triwulan II semester I ini di evaluasi kembali, apakah anggaran OPD atau kecamatan sudah mencapai target yang telah di tetapkan,” katanya.
Jika serapan anggaran OPD tidak mencapai target, kata Bobby, maka akan di kurangi pada P-APBD nanti. “Khusus bagi OPD yang masuk dalam lima program prioritas, jika realisasi anggarannya belum mencapai target dan tidak memungkinkan di kurangi, maka kepala dinasnya akan dievaluasi,” tegasnya.
Kepada seluruh camat, Bobby, berpesan untuk mengingatkan para lurah agar merealisasikan dana kelurahan. “Bagi kelurahan yang tidak mencapai target, maka dananya akan diberikan kepada kelurahan yang telah melampaui target dan masih membutuhkan untuk melakukan pembangunan,” ungkapnya.
Untuk itu, Bobby, menekankan kepada seluruh OPD dan kecamatan agar mengoptimalkan realisasi belanja daerah yang sudah dialokasikan. “Realisasi anggaran masing-masing OPD sangat penting agar dapat memenuhi target yang telah di tetapkan,” tandasnya.
Penulis : ROM
Editor: Freddy Siahaan
