SIMALUNGUN II
Warga yang tinggal di Dusun IV Simpang Pariksabungan, Nagori Pariksabungan, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun pada Sabtu (18/1/2025) siang pukul 12.00 Wib dihebohkan penemuan seorang lanjut usia (Lansia) Jima Koster Damanik (83) meninggal dirumahnya.
Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan awalnya saksi Mangatur Saragih (56) merupakan keponakan kandung korban yang biasa mengurus kebutuhan sehari-hari korban, mendatangi rumah korban. Setiba dirumah tersebut, Mangatur menemukan pintu rumah keadaan tidak terkunci.
Begitupun Mangatur beberapa kali memanggil korban namun tidak ada jawaban korban sehingga Mangatur meminta bantuan tetangga korban bernama, Lindon Maradu Sidauruk (45), untuk memastikan keadaan korban yang selama ini tinggal sendirian.
Lalu keduanya masuk kedalam rumah tersebut dan menemukan korban sudah meninggal dunia posisi terlentang dan tertutup selimut di atas tempat tidur di ruang tamu rumahnya.
Menerima laporan warga, Kanit Reskrim Polsek Dolok Pardamean AIPTU L. Samosir beserta tim langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Kemudian Tim dibantu tenaga medis Puskesmas Sipintuangin dan pemerintah Nagori Pariksabungan melakukan pemeriksaan terhadap korban yang hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Menurut keterangan keluarga melalui Mangatur Saragih, korban sebelumnya memang mengidap penyakit komplikasi pada bagian perut dan rutin mengkonsumsi obat-obatan seperti Panadol dan jenis lainnya setiap minggu.
Sukandar Damanik, putra kandung korban, mengajukan permohonan kepada pihak kepolisian agar tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban karena sudah menerima ikhlas korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya selama ini.
Adanya permohonan keluarga yang dibuat dalam surat pernyataan bermaterai maka pihak Polsek Dolok Pardamean menyerahkan jenajah korban kepada keluarga untuk disemayamkan dan dikuburkan.
“Keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi. Korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya,” Pungkas AKP Verry. (Fred)