SIMALUNGUN
Tiga hari ditingg, Pariama Gultom (51) tak kuasa menahan kesedihan menemukan isterinya Alfrida Rida br Simanjuntak (51) meninggal di rumahnya yang terletak di Huta Gurgur Dolok Nagori Simpang Pane Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun, Selasa (4/1/2022) siang sekira pukul 11.30 Wib.
Sesuai informasi, korban (Alfrida Rida br Simanjuntak-red) sejak tanggal 31 Desember 2021 ditinggal suaminya Pariama Gultom. Selanjutnya hari Selasa (4/1/2022) siang sekira pukul 11.30 Wib suaiminya itu pulang ke rumah. Hanya saja saat itu korban tidak menjawab dipanggil suaminya.
Merasa curiga suaminya itu mendobrak pintu rumah dan terkejut menemukan korban sudah meninggal dengan kondisi membusuk. Suaminya itu pun memberitahukan kepada para tetangga dan para tetangga melaporkan ke Polsek Panei Tongah.
Menerima informasi masyarakat, Kapolsek Panei Tongah AKP Hilton Marpaung S.Sos bersama Kanit Reskrim dan personil piket datang melakukan olah TKP. Lalu Kapolsek memanggil aparat desa dan petugas medis untuk melakukan pemerisaksan terhadap jenajah korban yang sudah terbujur kaku di atas tempat tidur kondisi sudah membusuk diduga tiga hari lamanya.
Hanya saja saat itu suami korban menolak menyerahkan jenajah korban untuk dibawa autopsi bahkan membuat surat pernyataan menerima ikhlas korban meninggal karena sakit jantung yang dideritanya sudah menahun Tidak adanya keluarga merasa keberatan dan hasil olah TKP tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, Kapolsek menyerahkan jenajah korban disemayamkan dan dikuburkan keluarga.
Sementara itu Kapolsek Panei Tongah AKP Hilton Marpaung dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan keluarga korban sudah membuat surat pernyataan menerima ikhlasa korban meninggal akibat penyakit jantung yang sudah menahun dideritanya dan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.
“Ya benar tadi kami cek tkp, diduga meninggal krn serangan jantung, keterangan dari suami korban dan warga disekitar rmh korban bhw si korban sdh lama menderita sakit menahun…dan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda2 kekerasan,”kata Kapolsek singkat.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan