MEDAN II
Tiga komplotan begal sadis akhirnya berhasil diringkus tim Unit Reskrim Polsek Medan Area dibantu Polsek Medan Kota.
Ada pun ketiga pelaku begal sadis tersebut, yakni ; Maulana Putra Siregar (21) warga Desa Dolok Masango, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai, Muhammad Farhan Saleh Pulungan (22) warga Jermal Ujung, lahan garapan.
Dan satu tersangka lagi bernama Raffi Ahmad (18) warga Perumnas Mandala Medan turut ditangkap.
Namun proses penangkapan ini tidak mudah, Maulana Putra Siregar dan Raffi Ahmad berupaya melawan hingga tindakan tegas terukur diberikan.Pada kedua kaki pelaku akhirnya ditembus timah panas.
Ketiga pelaku begal sadis ini pada Jumat 4 Juli, sekira pukul 05:30 WIB, di Jalan Sempurna Ujung merampok dan merampas sepeda motor milik seorang cleaning service, yakni ; Serly Tambunan (44), warga, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang.
Korban yang saat itu hendak berangkat kerja usai subuh, dihentikan komplotan pelaku.
Tak sampai disitu korba juga ditusuk, lalu motornya jenis Honda Beat dirampas.
Hal ini disampaikan, Kapolsek Medan Area Kompol Himawan Chandra dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025) perampokan atau begal yang dialami Serly Tambunan terjadi pada Jumat 4 Juli, sekira pukul 05:30 WIB, di Jalan Sempurna Ujung.
Saat itu ia berangkat dari rumahnya di wilayah Selambo hendak bekerja sebagai cleaning service di Jalan Listrik Medan mengendarai sepeda motor Honda Beat.
Di lokasi kejadian ia dipepet 3 orang pria menggunakan motor memaksanya berhenti, sambil menusuk punggung korban supaya berhenti.
Karena kesakitan, korban terpaksa berhenti dan pelaku langsung merampas motornya, lalu kabur.
Setelah kejadian, korban membuat laporan ke Polsek Medan Area.
Dan proses penyelidikam dilakukan hingga mendapat titik terang keberadaan pelaku.
Dipaparkannya, 2 pelaku Maulana Putra Yulijar Siregar dan Raffi Ahmad di wilayah Jermal.
“Dari pengakuan untuk tersangka Maulana Putra Yulizar Siregar alias Boy bertugas untuk menikam korban dengan pisau dan mengambil sepeda motor Korban. Sementara untuk tersangka Raffi Ahmad alias Sesep, juga turut serta untuk menikam korban menggunakan obeng dan membawa sepeda motor milik korban,” paparnya.
” Untuk tersangka Muhammad Farhan Saleh Pulungan, berperan sebagai joki ,” sambungnya.
Juga, kata Kompol Himawan Chandra bahwa ketiga pelaku tergabung dalam geng motor bernama Simple Simple Brother Team ( S2BT)
Dan sepeda motor korban telah dijual kepada seorang pria di Jalan Jermal XII seharga Rp 4,5 juta, di mana masing-masing pelaku mendapatkan Rp 1,3 juta dari hasil penjualan tersebut yabg dipakai untuk membeli narkoba. (ROM)





