MEDAN II
Dalam suasana perayaan Idul Fitri kembali, DWL (34) warga Jln AR Hakim, Kelurahan Sukaramai II, Medan Area nekat melakukan aksi pencurian sepeda motor.
Pada hal pelaku baru beberapa bulan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta karena pernah terlibat beberapa kasus tindak pidana kejahatan.
Namun, saat diringkus oleh personil Polsek Medan Area justru melakukan perlawanan dengan berupaya memukul personil polisi untuk kabur.
Akhirnya, satu peluru bersarang di kaki sebelah kanan.
Kapolsek Medan Area, AKP Himawan, mengatakan, penangkapan pelaku merupakan tindaklanjut dari laporan korban Jong Joen Seng (65) warga Jalan Asia Kelurahan Sukaramai, Medan Area.
Ia mengatakan pada Kamis (3/4/2025), sekira pukul 19.30 WIB, korban baru saja tiba di rumahnya dan memarkirkan sepeda motor Honda Vario BK 6622 ABN warna silver hitam di teras rumah dengan kunci lengket di sepeda motor. Setelah itu korban masuk ke dalam rumahnya untuk meletakkan tas di atas meja.
Namun, saat itu Jong mendengar suara mesin sepeda motornya menyala, sehingga dia berlari keluar. Korban saat itu mendapati sepeda motornya dibawa orang tak dikenal (OTK). Dengan spontan korban mengejar pelaku sembari berteriak maling, sehingga warga sekitar dan pengendara lainnya turut mengejar.
“Pada saat itu anggota Reskrim yang sedang melakukan patroli di Kompleks Asia Mega melihat seorang pria dengan posisi terjatuh dari sepeda motor. Petugas yang mencurigainya langsung menghampiri dan menginterogasi pria tersebut yang sudah terjatuh. Hingga akhirnya pelaku mengaku dikejar warga dan ditinggal temannya usai melakukan curanmor,” kata AKP Himawan kepada wartawan, Jumat (4/4).
Dan saat pelaku DWL dibawa untuk pengembangan mencari pelaku lainnya di wilayah Tembung justru berupaya melarikan diri.
“Saat turun dari mobil untuk pengembangan, pelaku langsung memukul petugas dan mencoba melarikan diri, sehingga polisi melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kanan pelaku. Dan pelaku DWL dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna mendapat perawatan. Setelah itu digelandang ke Mako guna pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya. (ROM)