TANJUNG BALAI
Dua unit ruangan kelas atau belajar dan kantin di Sekolah Menengah Pertama Negeri satu (SMPN-1) Kota Tanjung Balai terbakar dilalap dijaga merah, Sabtu (28/9/2019) sore sekitar pukul 17.30 Wib.
Belum diketahui penyebab sebenarnya kebakaran itu dan apir diduga berasal dari salah satu ruangan kelas. Kebakaran itu pertama sekali diketahui para pelajar SMAN 1 yang sedang melaksanakan kegiatan pramuka dihalaman SMPN-1 itu.
Warga berusaha memadamkan api tapi kondisi ruangan kelas terbuat dari kayu membuat api cepat membesar dan merembes keruangan kelas satu lagi bahkan juga membakar kanting. Para petugas empat unit mobil Pemadam Kebakaran Pemko Tanjung Balai datang kelokasi dan tempat waktu satu jam tepatnya pukul 18.30 Wib para petuga pemadamk kebakaran itu berhasil memadamkan kobaran api.
“Kami saat itu lagi ada kegiatan pramuka dan melihat sudah keluar asap hitam membumbung tinggi diatas langit, sehingga kami berlarian kearah asap hitam itu dan melihat ternyata ada ruangan kelas yang terbakar,”ucap pelajar putri mengaku dan pergi meninggalkan awak media.
Sementara penjaga malam SMPN-1, Zain dikonfirmasi juga mengaku tidak mengetahui kebakaran ruangan kelas dan kanting itu tetapi melihat ada ruangan kelas dibagian belakang terbakar. “Aku sedang kerja disekitar sekolah tapi harus memasak air maka aku pulang kerumah untuk mematikan kompor. Saat mau kembali bekerja tiba tiba aku melihat asap sudah keluar dari atas seng menuju keatas seiring api keluar menjilat langit,”katanya.
Kapolres Tanjung Balai melalui Kapolsek Tanjung Balai Selatan didampingi Kanit Reskrim IPTU Robinson Saragih SH mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kebakaran tersebut dan masih melakukan penyelidikan, namun dugaan sementara api berasal dari korsleting arus pendek listrik.
Penulis : Irawan
Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post