SIANTAR
Terbakarnya Rumah Toko (Ruko) yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bukti Sofa, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar, Sumatera Utara (Sumut) tepatnya depan Loke Bus ALS “memakan korban”, Minggu (18/10/2020) pagi sekira pukul 09.00 Wib. Dua orang wanita tewas terpanggang, Linda boru Situmeang warga Sibolga (33) dan Ani Laoli (28) warga Kisaran, Kabupaten Asahan.
Ruko diketahui milik Yanti boru Simbolon itu dan Tahun 2018 ruko itu dikontrakkan kepada kedua wanita itu dengan dijadikan usaha Konter Handphone (Hp) dengan menjual kartu paket, sembako, aqua galon, gas LPG dan lainnya.
Kebakaran itu pertama sekali diketahui saksi Ningsih boru Simbolon, adik pemilik ruko tersebut. Dimana Ningsih mendengar seperti ada yang ribut didalam ruko tersebut sehingga Ningsih mengintip dari celah pintu dan melihatapi sudah membesar didalam rukotersebut.
Melihat itu Ningsih langsung berteriak kebakaran dan mematikan lampu. Teriakan Ningsih pun mengundang kedatangan para warga sekitar dan langsung menolong dengan memadamkan kobaran api menggunakan peralatan sederhana. Akan tetapi api tetap saja menyala bahkan membesar.
Tidak lama kemudian petugas lima unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar datang dan langsung berusaha memadamkan kobaran api sedangkan Kapolsek Siantar Martoba IPTU Amir Mahmud, SH bersama personil piket dan turut dibantu para personil Polres Pematangsiantar melakukan pengamnanan TKP yang sudah kerumuni warga.
Berselang satu jam tepatnya sekira pukul 10.15 Wib para petugas Damkar berhasil memadamkan kobaran api sehingga Tim Inafis Satuan Reserse Kriminalitas (Sat Reskrim) yang juga turun langsung melakukan olah TKP dan menemukan kedua wanita itu sudah tewas terpanggang dibawah tangga. Mengetahui adanya korban, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar mengevakuasi kedua jenajah wanita itu visum ke ruangan jenajah RSUD dr. Djasamen Saragih.
Penyebab kebakaran itu menurut warga diduga akibat tabung gas ukuran 3 Kg yang bocor dilantai bawah dan ketepatan salah satu wanita itu memasak diantai atas sehingga api menyambar dan terjadi kebakaran.
“Benar Ani dan Linda mengontrak rukok kakak saya ini sudah dua tahun yang lalu dan dijadikan membuka usaha. Saya mendengar suara ada keributan didalam ruko dan setelah mengintip dari celah melihat terjadi kebakaran. Keduanya terjebak didalam ruko,”ujar Ningsih boru Simbolon dikonfirmasi wartawan.
Sementara itu Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga, SIK melalui Kapolsek Siantar Martoba IPTU Amir Mahmud, SH dikonfirmasi wartawan mengatakan membenarkan sesuai informasi dari msayarakat bahwa penyebab kebakaran diduga kompor gas meledak tetapi pihaknya masih melakukan penyelidikan sedetil mungkin informasi tersebut untuk mengetahui penyebab sebenarnya kebakaran tersebut.
Sekitar 80 persen tubuh kedua jenajah korban terbakar dan sudah dibawa untuk visum keruangan jenajah RSUD dr. Djasamen Saragih. “Dugaan penyebab sebenarnya kebakaran itu masih ktia selidiki, saya tidak berani mengasih informasi yang belum pasti. Kalau sudah pasti baru kita akan sampaikan kepada rekan rekan,”kata Kapolsek singkat.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan