TOBA
Sebanyak 6 orang tahanan Polres Toba melarikan diri dari Ruang Tahanan Polisi (RTP) Mako Polres Toba pada Selasa (15/11) sekira pukul 03.15 Wib pagi subuh.
Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, S.I.K, S.H melalui Kasi Humas IPTU Bungaran Samosir saat dikonfirmasi membenarkan adanya 6 dari 11 orang tahanan kabur dari RTP Polres Toba.
Ia menjelaskan, para tahanan yang melarikan diri adalah tahanan kasus narkoba dan kasus pidana pencurian. Dimana, para tersangka ini 3 terjerat kasus narkoba dan 3 orang lainnya kasus pencurian masih sedang menjalani penyelidikan dan pemeriksaan.
“Saat para tersangka melarikan diri dari tahanan, sesuai hasil pemeriksaan sementara oleh tim penyelidik Polres Tob tidak ada ditemukan kerusakan yang di timbulkan oleh para tersangka saat berupaya melarikan diri. Keenam tahanan kabur dari pintu Sel Ruang Tahanan Polisi Polres Toba,” katanya.
Sementara kronologis kejadian kaburnya tahanan dari sel tahanan Mako Polres Toba masih dilakukan upaya pendalam dan peneriksaan atau masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh tim yang berkompeten dari Polres Toba.
“Kami Polri jajaran Polres Toba mengimbau kepada para tersangka yang melarikan diri supaya menyerahkan diri dengan baik baik sebelum nantinya diambil tindakan tegas sesuai prosedur Hukum dan SOP Kepolisian dalam upaya pencarian dan pengejarannya.untuk itu kami menganjurkan supaya menyerahkan diri,” ujarnya.
” Kepada masyarakat dan keluarga yang melihat dan mengetahui atau menemukan keberadaan para tersangka juga diminta untuk langsung melaporkan kepada pihak Polres Toba atau polres terdekat atau mlelaporkannya melalui ke Call Center 110 dan Wa 0813 9635 7035,” sambungnya.
Ke 6 orang tahanan yang melarikan diri sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian orang (DPO) Polres Toba dan fotonya sudah disebar guna memudahkan pencarian dan pengerjaran para tersangka untuk dibantu warga masyarakat untuk pemberian informasi keberadaan para tersangka.
Identitas tahanan yang kabur yakni Dennis Grantino Sibuea (kasus Narkotika), Monray Sibarani (kasus Narkotika), Rebana Mardova Lubis (kasus pencurian), Janter Hot Marihot (kasus pencurian), Leorensus Sitorus (kasus pencurian) dan Jumadi Tambunan (titipan Narkoba). ( ROM )