MEDAN II
Posisi duduk Sekda Kota Medan Ir Wirya Alrahman ” nempel ” disamping Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang paripurna gedung DPRD Medan menuai kritik.
Kursi Wakil Walikota Medan Zakiyuddin Harahap yang ditempati Wirya Alrahman dituding tidak etis dan kesan ada indikasi penzoliman.
Kritik dan sorotan itu dilontarkan Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan El Barino Shah SH MH saat DPRD Medan menggelar rapat paripurna, di gedung DPRD Medan, Senin (29/12/2025).
Disela sela paripurna, El Barino melakukan interupsi terkait posisi duduk Wirya Alrahman yang sejajar dengan kursi pimpinan DPRD Medan serta Walikota dan Wakil Walikota Medan.
Disampaikan El Barino, paripurna merupakan forum tertinggi agenda DPRD Medan sangat tidak tepat dipertontonkan hal yang tidak baik.
Dimana posisi duduk Wirya Alrahman disamping Walikota Medan dengan menggantikan papan nama Wakil Walikota Medan dengan papan nama Sekretaris Daerah sehingga sejajar di meja pimpinan DPRD Medan dan Walikota Medan patut dipertanyakan.
Seharusnya kata El Barino, selaku Sekda (birokrasi) posisi dukuk di paripurna berada dibelakang atau ditempat yang tersedia.
“Bukan duduk sejajar dengan Walikota/Wakil Walikota dan pimpinan DPRD Medan,” katanya.
Dalam hal ini El Barino mengaku miris dengan adanya petugas yang memindahkan papan nama Wakil Walikota digantikan papan nama Sekretaris Daerah.
“Ini sebagai bahan evaluasi bagi kita semua dan kiranya tidak terulang lagi. Apalagi saat ini adanya issu ketidakharmonisan Walikota dengan Wakil Walikota Medan (Rico-Zaki) dikarenakan “ulah” Sekda, ” tuding El Barino.
Saat mendapat sorotan dari El Barino, Sekda Wiriya Alrahman tampak sedikit gelisah.
Sedangkan Ketua DPRD Medan Wong Cun Sen selaku pimpinan sidang menyambut baik saran dan kritikan yang disampaikan El Barino.
Pada saat itu juga Wong Cun Sen memerintahkan kepada Sekretariat DPRD Medan supaya mempelajari aturan dan regulasi. (ROM)
