SIANTAR
Gerak cepat datang melakukan pemadaman, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota (Pemko) Siantar berhasil menyelamatkan toko percetakan dan photocopy UD Siantar For Future yang terletak di Jalan Kartini Bawah Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat tepatnya depan Stasiun Kereta Api dari sijago merah, Kamis (25/11/2021) siang sekira pukul 14.20 Wib.
Toko Percetakan dan photocopy UD Siantar For Future diketahui milik oknum PNS, Samuel Silaen (40) warga Jalan Melanthon Siregar Kelurahan Marihat Jaya Kecamatan Siantar Simarimbun Kota Siantar.
Awanya saksi salah satu warga, Charles Hutabarat (40) melihat adanya percikan api keluar dari Toko Percetakan UD Siantar For Future, kemudian saksi melaporkan ke Polsek Siantar Barat sedangkan warga terpaksa membuka paksa pintu toko dan berusaha menyelamatkan barang baran yang ada didalam toko itu seperti mesin photocopy dan percetakan.
Tidak lama kemudian petugas empat unit mobil Damkar Pemko Siantar dan 1 unit Damkar milik PT STTC datang kelokasi kejadian lalu menyemprotakan kobaran api dibagian lantai atas toko itu. Tidak itu saja, para pegawai Telkomsel dari lantai enam gedung Telkom Balai Merah Putih tepat dibelakang toko percetakan itu membantu menyemprotkan api.
Kapolsek Siantar Barat IPTU Ringgas Lubis bersama personil piket dan prajurit Koramil 04/Siantar Barat melakukan pengamanan dari kerumunan. Sekitar satu jam petugas Damkar berhasil memadamkan kobaran api sehingga api tidak membakar seluruh toko percetakan itu melainkan hanya membakar dan asbes lantai atas.
Sementara itu pemilik toko percetakan UD Siantar For Future, Samuel Silaen ditemui dilokasi mengatakan saat itu toko percetakannya itu tutup. Saat berada di rumah tiba-tiba warga menelpon nya dan memberitahukan toko percetakannya itu terbakar sehingga membuatnya langsung berangkat.
“Tadi toko percetakan saya itu tutup. Jadi belum tahu apa penyebab kebakaran. Dilantai atas ada kamar anak kos. Untung warga cepat membantu mengeluarkan barang barang dari dalam toko dan petugas Damkar cepat datang sehingga api tidak membakar seluruh toko percetakan saya ini,”katanya singkat.
Hingga berita ini diturunkan ke redaksi, terjadinya kebakaran itu diduga akibat arus pendek atau korsleting. Tidak ada korban jiwa melainkan kerugian material ditaksir sekitar Rp 30 Juta. Pihak Polsek Siantar Barat sudah memasang tanda police line di Toko Percetakan tersebut.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan