Istri korban tengah mengandung anak pertama dan sering pingsan.
JENAZAH guru honorer SMAN 1 Sampang, yang meninggal karena dianiaya siswanya berinisial HI, diantar ribuan warga ke tempat pemakaman umum di Jalan Raya Piliang, Desa Tanggumung, Kecamatan Kota Pamekasan, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur, Jumat (2/2).
Warga bersama guru dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Syaiful Rahman serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang Moh Jupri Riyadi secara bergantian mengusung keranda jenazah Ahmad Budi Cahyono (26).
Biadab! Siswa SMA aniaya guru hingga tewas. Korban baru menikah, istrinya hamil anak pertama
Sementara itu, di SMAN 1 Torjun, semua siswa dan guru pulang lebih awal dari jam biasanya. Mereka semua pergi ke rumah korban untuk ikut mengantarkan jenazah korban ke tempat pemakaman.
Sebelumnya, sebagai seorang murid tindakan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) 1 di Sampang, Madura, ini tak pantas ditiru dan merupakan tindakan biadab.
Pasalnya, bukannya menghormati guru yang memberinya ilmu, pelaku berinisial HL malah tega menganiaya guru kesenian tidak tetap bernama Ahmad Budi Cahyono, hingga meninggal dunia.
Ironisnya, korban baru saja menikah dan saat ini istrinya, Sianit Shinta (22) tengah mengandung anak pertamanya.
Informasi dihimpun, sebelum aksi penganiayaan berlangsung, guru tersebut sedang melakukan proses belajar mengajar seni rupa namun pelaku malah pulas tertidur pada saat proses belajar mengajar berlangsung.





