SIMALUNGUN II
Sekitar empat hari hanyut di Sungai Bah Boluk Nagori Bahal Batu Kecamatan Hutabayuraja akhirnya jasad Charles Rudianto Siregar (52) akhirnya ditemukan di Bolon Huta VI Nagori Sidotani, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, pada Jumat (10/1/2025) siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Jasad korban Charles Siregar itu pertama sekali ditemukan warga bernama Sucipto (60) yang sedang memancing di lokasi kejadian mencium bau tidak sedap. Setelah ditelusuri, Sucipto menemukan sesosok mayat dalam keadaan telanjang tergeletak di bawah pohon kelapa sawit di pinggir sungai.
Temuan mayat itu pun dilaporkan kepada Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi, SH, MH kemudian Kapolsek langsung menerjunkan tim dipimpin Kanit Reskrim IPTU Frisel G. Sitohang SH, MH untuk melakukan olah TKP.
Namun pihak keluarga korban diwakili adik korban, Karlis Bangun P. Siregar menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban karena korban meninggal akibat hanyut terseret arus sungai.
Adanya surat pernyataan keluarga tersebut maka jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Huta II Nagori Bahal Batu, Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun dan rencananya dikuburkan pada malam harinya.
“Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan autopsi,” ujar AKP Verry.
Kasi Humas menambahkan korban hanyut pada hari Senin (6/1/2025) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu korban bersama dua rekannya, Permadi Sinaga dan Sardo Tampubolon, hendak menyeberangi Sungai Bah Boluk untuk memancing.
Kedua teman korban berhasil menyeberang terlebih dahulu, namun korban terseret arus sungai hingga hanyut. Kejadian langsung dilaporkan kepada pemerintah Nagori setempat dan Polsek Tanah Jawa.
“Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada musim-musim tertentu ketika debit air meningkat. Kami menghimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan memperhatikan kondisi alam sebelum melakukan aktivitas di sekitar sungai,” Pungkas AKP Verry. (Fred)