MEDAN
Peringatan Hari Ibu yang dilakukan rutin setiap tahun pada tanggal 22 Desember, sebenarnya merupakan momentum yang sangat baik untuk menghargai peran ibu dalam berbagai segi kehidupan baik di lingkungan keluarga, masyarakat maupun bangsa dan negara.
Hal tersebut dikatakan, Lailatul Badri, Ketua DPD Garnita Malahayati Partai Nasdem Medan.
“Selain menghargai peran seorang ibu harus dapat kita pahami keberhasilan sebuah keluarga atau perjalanan sejarah bangsa ini titik awalnya dari seorang ibu, ” ucap Lailatul Badri kepada wartawan, Kamis (22/12) menyingkapi makna Peringatan Hari Ibu ke-94.
Ia mengatakan seiring dengan perkembangan zaman, maka sosok ibu harus bangkit melihat teknologi dan menciptakan sebuah inovasi.
” LSesuai dengan tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju, maka cakupan ini sangat luas.Apalagi seiring dengan perkembangan zaman saat ini era meleknya teknologi, maka kaum ibu harus bisa menguasai teknologi, sehingga benar-benar dapat berwirausaha dan menciptakan inovasi.Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia menjadi awal utama kaum ibu bangkit dan bergerak melalui teknologi,” ucap wanita yang akrab disapa Lela.
Ia mengatakan dengan langkah tersebut, maka akan dapat menopang sisi ekonomi keluarga. “Saya sebagai seorang ibu tak hentinya mendorong agar kaum perempuan bisa berinovasi apa pun usahanya.Termasuk saya sendiri pun didalam kancah politik telah diajarkan cara berpolitik dengan teknologi,” kata Wakil Ketua DPD Partai Nasdem Medan ini.
Namun, dibalik proses itu semuanya, kata Lela jelang Pemilu 2024 kaum perempuan bisa bijak memilih dan tidak terkotak-kotak.
“Sesuai dengan aturan 30 persen kuota perempuan dapat terpenuhi, maka kita sebagai perempuan harus bisa mengisi agar dapat mengambil kebijakan dalam proses penentuan keputusan perjalanan demokrasi bangsa ini,” tutup Lela seraya mengucapkan Selamat Hari Ibu kepada seluruh kaum ibu di Indonesia. (ROM)