DAIRI II
Dibalik pengungkapan 8 kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba dalam periode 1-24 Juli 2025 oleh Sat Narkoba Polres Dairi.
Dari 10 tersangka yang diamankan, ada satu orang di antaranya masih anak di bawa umur, yakni ; PAD (17) yang diamankan dari Sidikalang-Tigalingga Bakal Desa Sipoltong, Kecamatan Sienpat Nempu Hulu.
Hal itu disampaikan Kapolres Dairi, AKBP Otniel Siahaan didampingi Kasat Narkoba, AKP Bram Candra Sihombing dan Kabag OPS, AKP Luhut Bapit Sihombing saat menggelar konferensi pers di Mapolres Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, Jumat (25/7/2025).
“Untuk tersangka PAD masih dibawah umir merupakan kurir narkotika jenis ganja seberat 10 Kilogram yang dibawa dengan menggunakan sepeda motor,” papar AKBP Otniel Siahaan.
Selain itu pihaknya turut mengamankan, yakni ; RWS diamankan dari Jalan Lau Menciho, Desa Harapan Kecamatan Tanah Pinem dengan barang bukti sabu seberat 0,15 garam, EYP diamankan dari Jalan Sitinjo-Parbuluan Simpang Taman Wisata Iman (TWI) barang bukti sabu 0,10 gram.
HS diamankan dari Jalan Nusa Dua Kelurahan Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang, barang bukti 16,72 gram sabu.
JN dan PPT diamankan dari Desa Pegagan Julu II Kecamatan Sumbul. barang bukti 6,88 garam sabu dan Pil ekstasi 2 butir.
RM diamankan dari Jalan Pancuran Desa Kalang Simbara, Kecamatan Sidikalang, barang bukti 0,27 garam sabu.
HT diamankan dari Desa Huta Rakyat, Kecamatan Sidikalang barang bukti sabu seberat 0,13 gram.
Ia menyebut, peran dari para tersangka bervariasi mulai dari bandar, pemakai, hingga kurir.
“Barang bukti yang kita amankan, antara lain sabu seberat 24,58 gram, 10 kg dan 2 butir pil ekstasi,” kata AKBP Otniel Siahaan.
“Selain barang bukti narkoba, kita juga mengamankan 3 unit motor, satu unit becak bermotor (Betor), ponsel dan alat hisab sabu serta timbangan elektrik dari tersangka,” sambungnya.
Juga kata AKBP Otniel Siahaan bahwa
permasalahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba merupakan perhatian pemerintah.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk jangan ragu melaporkan apabila adanya peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Dairi.
“Untuk itu mari kita terus berperang dan tuntaskan penanganan masalah narkoba dari semua lini, mulai dari hulu sampai hilir,” tutupnya. (ROM)