MEDAN
Ketua DPRD Medan, Hasyim SE mendukung paduan suara El Shaddai USU untuk berlaga di Tokyo International Choir Competition ditanggal 24-31 Juli di Harumi, Tokyo, Jepang.
Ia mengharapkan tim paduan suara dari Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut dapat mengharumkan nama Indonesia, khususnya Medan sebagai ibukota Sumatera Utara (Sumut) di kancah internasional.
“Saya atas nama pribadi dan lembaga DPRD Medan menyampaikan rasa bangga karena panduan suara El-Shaddai ini berkompetensi dalam kancah internasional membawa nama Propinsi Sumut khususnya Medan sebagai ibukotanya. Jadi sangat patut untuk didukung karena bila mereka juara ( El Shaddai), maka yang harum nama Propinsi Sumatera Utara dalam hal Medan,”ucap Hasyim saat menerima audensi perwakilan panduan suara El-Shaddai, kemarin.
Ada pun paduan suara El Shaddai USU yang hadir , yakni Hendra W Damanik, Bella Novia Sari Pardede, Ernaldi Simanjuntak, Elisabeth Sihite dan turut didampinggi pelatih : Hothota Banuareah dan Rudolf A Pardede.
Namun, Ketua DPC PDI Perjuangan Medan itu, tak lupa berpesan El-Shaddai terus berlatih sebelum berlaga dan berdoa.
Dalam pertemuan tersebut, Hasyim juga memberikan himbau kepada seluruh stakholder di Propinsi Sumatera Utara dapat memberikan suport dan dukungan.
“Panduan suara El-Shaddai ini akan membawa nama baik Propinsi Sumatera Utara karena itu saya mengajak Pemko Medan dan Pemprovsu termasuk Pemkab / Pemko yang ada di Sumut dapat memberikan dukungan dan kontribusi materil dan moril kepada anak-anak muda ini,” ucap Hasyim.
Sebagai informasi, Tokyo International Choir Competition dilaksanakan pada Juli 2022. Ada 33 anggota paduan suara yang akan berangkat ke Tokyo.
Ini kedua kalinya, El Shaddai mengikuti kompetisi di Tokyo tersebut. Namun lantaran pandemi, El Shaddai hanya mengikuti kompetisi secara virtual.
Pada Tokyo International Choir Competition tahun lalu, El Shaddai memperoleh Gold Prize untuk Chamber Category dan Best Interpretation for the compulsory pieces.
Selain itu, El Shaddai juga banyak meraih prestasi di kompetisi internasional lain. Di antaranya di Latvia dan Swedia yang sama-sama memperoleh medali emas.
Penulis : ROM
Editor : Freddy Siahaan