SIANTAR
Anwar Irsan (35) warga Jalan Melati, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar dan sepedamotor (Septor) dikendarainya jenis Suzuki Shogun BK 3765 TJ masuk parit lalu meninggal setelah hilang kendali atau selip, Senin (18/1/021) pagi sekira pukul 06.00 Wib.
Tabrakan tunggal itu terjadi tepat didepan Kantor Kehutanan yang terletak di Jalan Viyata Yudha, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar.
Awalnya Anwar bekerja buruh bangunan itu mengendarai Septor Suzuki Shogun baru dari rumahnya menuju arah ke Jalan Viyata Yudha. Setiba dilokasi kejadian tepatnya depan Kantor Kehutanan tiba tiba Septor dikendarai Anwar hilang kendali sehingga Anwar dan Septornya itu masuk kedalam parit.
Namun warga yang sudah berada dilokasi kejadian menemukan Anwar diketahui mengidap penyakit epilepsi itu sudah meninggal dunia. Hanya saja isterinya Tetti boru Hutajulu (35) menolak menyerahkan jenajah Anwar dibawa visum ke ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih melainkan membawa pulang untuk disemayamkan ke rumah nya.
“Meninggalnya Anwar Irsan meninggal diduga akibat tabrakan tungal. Isterinya sudah membuat surat pernyataan tidak diproses sesuai prosedur,”ujar Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, SIK melalui Kasat Lantas AKP M. Hassan, SH, MH dikonfirmasi wartawan sore harinya sekira pukul 16.30 Wib.
Hassan menambahkan dalam surat pernyataan yang ditadatangani diatas materai Rp6000 itu isterinya telah ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut siapapun karena memang kecelakaan kemudian memiliki riwayat menderita penyakit bawaan epilepsi.
“Tadi pagi juga jenazah Anwar Irsan sudah dibawa kerumah duka menggunakan Ambulance, mungkin mau segera disemayamkan. Dia ini ada sakit epilepsi, bisa saja itu yang menganggu dia saat berkendera makannya bisa sampai kecelakaan. Ada juga tadi luka ditubuhnya,”kata AKP Muhammad Hassan mengakhiri.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan