SIANTAR
Ditengah turunnya hujan dersa, dua unit rumah yang terletak di Jalan RPKAD, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar terbakar Hari, Jumat (10/7/2020) malam sekira pukul 19.30 Wib.
Awalnya api diketahui salah satu rumah diketahui rumah kontrakan yang ditempati dua orang pemuda, Ranto Simorangki (22) dan Tian Daeli (28). Saat itu kedua pemuda itu sudah tertidur dengan kondisi diseputaran Jalan RKAD itu turun hujan deras dan mati lampu kemudian sekitar 30 menit, Ranto terbangun karena mencium bau asap dan dada nya terasa sesak.
Setelah membuka kedua matanya, Ranto terkejut melihat kamarnya sudah dipenuhi asap tebal. Ranto pun membangunkan temannya Tian Daeli lalu keluar dari dalam kamar dan melihat titip asap tebal menyeliputi api itu keluar dari arah dapur rumahnya.
Kedua pemuda sehari harinya bekerja pembuat bunga papan itu pun berteriak minta tolong sembari menyelamatkan diri keluar dari dalam rumah. Para tetangga pun berusaha menolong dengan menyirami kobaran api menggunakan peralatan sederhana. Akan tetapi kondisi bangunan rumah terbuat semi permanen, api perlahan lahan membesar membakar bangunan rumah diketahui milik Sabrina Sembiring tersebut.
Tidak itu saja, kobaran api yang membesar itu juga perlahan lahan merembes membakar ke rumah milik tetangganya Rosmawarni (70). Tidak lama kemudian para petugas empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota (Pemko) Siantar datang membantu menyirami kobaran api sedangkan para personil Polsek Siantar Martoba dan Polres Siantar melakukan pengamanan.
Sekitar 1 jam para petugas Damkar berhasil memadamkan kobaran api. Rumah kontrakan itu habis terbakar sedangkan rumah Rosmawarni hanya sebahaian bangunan rumahnya saja.
“Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu melainkan kerugian material saja. Kebakaran itu terjadi diduga akibat arus pendek atau korsleting,”kata Kapolsek Siantar Martob IPTU Amir Mahmud, SH dikonfirmasi singkat.
Sementara itu Rosmawarni mengatakan hanya bagian dinding rumahnya saja yang terbakar dan api berawal dari rumah kontrakan yang ditempati kedua pemuda tersebut.
“Yang punya rumah kontrakan ini masih di Kota Medan, tapi mau kemari katanya. Puji Tuhanlah hanya dinding rumahku yang terbakar sikit. Pakaian, peralatan dapur dan papan bunga saja yang terbakar didalam rumah kontrakan itu sedangkan sepedamotor meerka sudah sempat diselamatkan,”ujar Rosmawarni singkat.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan