SIMALUNGUN II
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., menyerahkan hewan qurban kepada Pondok Pesantren Yayasan Dr Syekh Salman Daim Thariqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah yang berlokasi di Nagori Bandar Tinggi, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, pada hari Kamis (5/6/2025) sore pukul 15.30 WIB.
Hewan qurban tersebut diterima Pimpinan/Pengurus Ponpes Yayasan Syekh Salman Daim, Rahmad Hidayat S.Ag M.Pd., yang mewakili pengelola pondok pesantren dan dihadiri Guru Besar Thariqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah Bandar Tinggi, Buya Dr. Syekh Muhammad Nur Ali-Alkholidi, S.Ag., M.Hum yang merupakan penerus mursyid ke-35.
“Penyerahan hewan qurban ini merupakan bentuk kepedulian Kapolres Simalungun terhadap kegiatan keagamaan dan sebagai upaya mempererat silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat di sekitar pondok pesantren,” Ujar Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba SH.
Pondok Pesantren Yayasan Dr Syekh Salman Daim Thariqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran penting dalam pembinaan spiritual dan pendidikan agama di Kabupaten Simalungun. Pesantren ini dikenal sebagai pusat pembelajaran tarekat Naqsyabandiyah yang memiliki banyak pengikut dan santri.
Penyerahan hewan qurban menjelang Idul Adha ini memiliki makna yang sangat dalam dalam ajaran Islam, yaitu sebagai simbol keikhlasan, pengorbanan, dan kepedulian terhadap sesama. Melalui kegiatan ini, Polres Simalungun menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan ibadah umat Muslim di wilayah hukumnya.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari konsep Polri Untuk Masyarakat, di mana kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut serta dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan keagamaan,” jelas AKP Verry.
Lebih lanjut Kasi Humas mengatakan bantuan hewan qurban dari Kapolres ini diharapkan dapat membantu pondok pesantren dalam menyelenggarakan ibadah qurban yang akan dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025. Daging qurban nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat sekitar, terutama mereka yang kurang mampu, sesuai dengan syariat Islam.
Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa Polri memiliki kepedulian tinggi terhadap nilai-nilai keagamaan dan tradisi masyarakat. Hubungan harmonis antara kepolisian dengan tokoh agama dan lembaga keagamaan seperti pondok pesantren menjadi modal penting dalam menciptakan stabilitas kamtibmas di daerah.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, hubungan antara Polri dengan masyarakat, khususnya dengan lembaga keagamaan, semakin erat dan dapat berkontribusi positif dalam menjaga kondusivitas wilayah,” tutup AKP Verry Purba. (Fred)