SIMALUNGUN
Turut mendukung dan membantu Pemerintah yang masih gencar gencar nya memutus mata rantai penyebaran Pandemi Virus Corona (Covid 19), Para Jurnalis atau Wartawan berbagai media yang bertugas di Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun membagi bagikan 1000 masker dan 1000 sarung tangan.
Gerakan pembagian masker dan sarung tangan itu digelar Para Jurnalis didepan Griya Jalan Asahan, Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun tepatnya sekitar 30 meter dari Tugu Perbatasan Kabupaten Simalungun dan Kota Siantar tersebut.
Masker dibagikan kepada warga yang berjalan kaki dan pengemudi maupun penumpang kendaraan yang tidak memakai masker sedangkan sarung tangan diberikan kepada para pengemudi kendaraan baik angkutan pedesaan (Angdes), mobil pribadi hingga truk yang melintas tidak memakai masker serta para pedagang diseputaran lokasi.
“Gerakan bagi masker dan sarung tangan kepada warga di Simalungun ini merupakan bentuk kepedulian jurnalis, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19 selain berjuang melalui pemberitaan (informasi),”Koordinator Jurnalis, Gunawan Purba dilokasi.
Gunawan menjelaskan, selain membagikan masker dan sarung tangan di Jalan Asahan, para wartawan yang umumnya masih berusia muda tersebut. Masker dan sarung tangan tersebut merupakan bantuan tak mengikat dari Radiapoh Hasiolan Sinaga (RHS), dimana tidak ada permintaan apapun yang diajukan RHS kepada jurnalis. Bahkan, bantuan tidak ada “dilabeli” dengan nama maupun gambar RHS. Meski disebut-sebut, RHS akan mencalon sebagai Bupati Simalungun.
“Baik masker maupun sarung tangan yang kita bagikan, sama sekali tidak dilabeli dengan nama maupun gambar penyumbang. Kita juga tidak ada diminta untuk melakukan sesuatu oleh penyumbang. Sehingga kami yakini, bantuan itu tidak mengikat,” ujar Gunawan Purba mengakhiri.
Sementara itu, Chrismes Haloho SIP dari RHS Centre mengatakan pihaknya sudah membagikan 35 ribu unit masker dan sarung tangan di 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun. Bukan hanya itu, di Bulan Suci Ramadhan tahun ini, RHS Centre juga membagikan takjil berbuka puasa. Diupayakan, takjil itu setiap harinya di satu kecamatan.
“Kami juga membagikan takjil,” ungkap Chrismes Haloho, SIP.
Sedangkan terhadap Covid-19 yang keberadaannya sudah sangat mengganggu, diharapkan segera musnah. Agar kehidupan sosial masyarakat kembali normal. Sehingga tidak ada lagi pembatasan sosial dan rasa khawatir berlebih dari masyarakat ketika berinteraksi.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan