NIAS
Polres Nias Selatan (Nisel) kembali mengamankan seorang pembunuh aparatur sipil negara (ASN) bernama Gasali Lahagu alias Ama Tesa (59) yang ditemukan membusuk dengan leher terlilit.
Pelaku berinisial HZ (17) diamankan usai menyerahkan diri dari pelariannya di Kota Medan. Sebelum HZ, polisi juga telah mengamankan seorang pria lainnya berinisial DD.
“Sebelumnya tersangka HZ berada di rumah kakeknya di Medan, setelah melarikan diri, seusai melakukan pembunuhan terhadap korban Gasali Lahagu atau Ama Tesa bersama dua tersangka lainnya,” ucap Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H. Nainggolan, Minggu (30/10).
Reinhard mengatakan tersangka HZ menyerahkan diri setelah mendengar pers rilis yang dilakukan pihaknya, Jumat (28/10) lalu melalui media sosial.
HZ kemudian berniat untuk menyerahkan diri lalu menelpon orang tuanya di kampung (Gido, Kabupaten Nias), bahwa dirinya akan menyerahkan diri ke Polres Nias Selatan.
Setelah itu, kakeknya HZ menghubungi orangtuanya dan berkoordinasi dengan Polres Nias untuk keberangkatan tersangka HZ dari Medan ke Gunung Sitoli.
Hingga tersangka HZ tiba di Bandara Binaka dan langsung dijemput oleh Kapolres Nias dan dibawa menuju Mapolres Nias di Gunung Sitoli.
Kapolres Nias lalu berkoordinasi dengan Kapolres Nisel untuk proses penjemputan HZ. Selanjutnya, Kasat Reskrim Polres Nisel bersama penyidik, melakukan penjemputan tersangka HZ ke Gunung Sitoli untuk kemudian dibawa ke Polres Nisel guna penyidikan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan adanya kesesuaian keterangan antara kedua tersangka dengan alat bukti lain dan fakta-fakta dalam pengungkapan kasus ini.
Dalam hal ini, Reinhard juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolres Nias dan semua pihak yang sudah membantu dalam pengungkapan kasus ini dalam waktu singkat, sehingga semakin menaikkan citra Polri di masyarakat.
Saat ini, kata Reinhard pihaknya tengah memburu pelaku lainnya berinisial B dan meminta agar B menyerahkan diri.
Sebelumnya sebagai mana dilansir jurnalx.co.id polisi telah menangkap pria berinisial DD (17), tersangka pembunuh Gasali Lahagu alias Ama Tesa yang ditemukan dengan kondisi leher terlilit ikat pinggang.
Mayat itu kemudian diketahui adalah Gasali Lahagu alias Ama Tesa, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Nias Utara yang dilaporkan hilang beberapa pekan lalu.
Gasali Lahagu (59) alias Ama Tesa, jenazahnya korban di temukan di Desa Lagundri Kecamatan Luahagundre Mainamolo Kabupaten Nias Selatan, Jum’at (21/10). ( ROM )