MEDAN II
Pembangunan kantor baru Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Medan yang terletak di Jalan Asrama III, No 5-6, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota akhirnya rampung sepenuhnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE, mengatakan bahwa kantor ini menjadi bukti nyata semangat gotong-royong dan kemandirian kader partai di tingkat daerah.
“Kami bersyukur, kantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan telah selesai pembangunannya. Saya kira ini adalah satu-satunya kantor partai politik di Kota Medan yang berdiri atas milik sendiri, bukan hasil sewa atau pinjam pakai. Semua murni hasil swadaya dan gotong royong kader,” ujar Hasyim dalam keterangan tertulisnya yang diterima jurnalx.co.id , Sabtu (8/11).
Ia mengatakan pembangunan kantor tiga lantai itu seluruhnya berasal dari partisipasi pengurus DPC, anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Medan, dan para kader.
Dalam hal ini, Hasyim menegaskan, tidak ada bantuan dari pihak luar, baik pengusaha maupun pejabat pemerintahan.
“Semua murni gotong royong internal partai. Nama-nama penyumbang telah kami laporkan secara resmi kepada DPP. Ini bentuk tanggung jawab dan transparansi sebagaimana ajaran partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan kemandirian,” tegasnya.
Bangunan kantor tersebut berdiri megah dan representatif, dilengkapi berbagai ruangan fungsional.
Di lantai tiga terdapat Aula Hj Megawati Soekarnoputri berkapasitas 250–300 orang, yang disiapkan untuk berbagai kegiatan kaderisasi dan konsolidasi partai.
Selain itu, terdapat musholla yang nyaman, lengkap dengan ambal dan kaligrafi bertuliskan huruf Arab.
Sebelumnya, kata Hasyim kantor ini telah dilakukan Soft Opening beberapa bulan lalu dengan kegiatan sosial mengundang anak yatim piatu serta doa bersama lintas agama.
Hasyim menambahkan, sertifikat tanah dan bangunan kantor telah diserahkan secara resmi kepada DPP melalui Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
“Dengan ini, kami berharap pada waktunya nanti Ibu Ketua Umum, Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri, dapat hadir untuk meresmikan dan memotong pita sekaligus menandatangani prasasti sebagai simbol peresmian kantor ini,” ucapnya.
Ia menyebut, keberadaan kantor baru ini bukan sekadar tempat kerja, melainkan rumah besar kaum nasionalis, wadah perjuangan bagi rakyat kecil untuk menyampaikan aspirasi dan memperkuat ideologi Pancasila di tingkat akar rumput.
“Pembangunan kantor ini adalah pengejawantahan semangat Trisakti Bung Karno: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Kami wujudkan dalam bentuk nyata, berdikari membangun rumah perjuangan tanpa bergantung pada pihak luar,” pungkasnya.
Namun, tak lupa Hasyim menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh kader yang turut berjuang dan berkontribusi materil atau moril dalam pembangunan kantor tersebut.
“Tanpa semangat gotong royong, mustahil kantor ini berdiri. Kami persembahkan bangunan ini untuk rakyat Kota Medan, agar menjadi tempat bernaung, berdiskusi, dan berjuang menegakkan nilai-nilai Pancasila dan cita-cita Bung Karno,” tutupnya. (ROM)





