MEDAN II
Polisi akan mengambil sikap tegas bila ada pengecer menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) Rp 50 per botol.
Hal itu disampikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H. saat melakukan kunjungan ke kantor Pertamina Patra Niaga di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Selasa (2/12/25).
“Penjual BBM eceran yang mematok harga lima puluh ribu per botol harus ditangkap,” tegasnya.
Dalam pertemuan itu, Calvijn juga menyoroti kekurangan operator dispenser di sejumlah SPBU, serta menekankan agar pembelian menggunakan jeriken tidak dilayani.
SPBU yang tidak beroperasi diminta memberikan pemberitahuan tertulis kepada masyarakat.
Selain itu, Kapolrestabes meminta Pertamina melakukan live report mengenai ketersediaan stok agar informasi dapat diterima secara terbuka.
“Stok harus dipastikan aman,” ujar Kapolrestabes.
Kapolrestabes menyebutkan saat ini terdapat 91 SPBU yang beroperasi di Kota Medan dan seluruhnya telah ditempatkan personel Polri.
Ia menambahkan bahwa 313 personel diterjunkan untuk membantu kelancaran antrean BBM maupun arus lalu lintas di sekitar SPBU.
Pelayanan kepada masyarakat dilakukan melalui pengaturan pola antrean, pola pengisian, serta edukasi dan komunikasi di lapangan.
Masyarakat diimbau untuk berpindah ke SPBU lain jika menghadapi situasi stok habis, dan tidak perlu panik karena ketersediaan BBM dipastikan cukup.
Perwakilan Pertamina Patra Niaga juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama Polrestabes Medan siap mengamankan seluruh proses distribusi BBM ke SPBU di Kota Medan, serta memastikan masyarakat tidak perlu melakukan panic buying.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya penting dalam menjaga kelancaran penyaluran BBM di Kota Medan.
Diperkirakan masih berpotensi muncul kemacetan akibat antrean BBM, keluhan masyarakat terkait pelayanan SPBU, hingga praktik penjualan eceran dengan harga tinggi. Juga terdapat potensi penghadangan truk tanki Pertamina saat distribusi.
Untuk itu, direkomendasikan penempatan personel terbuka maupun tertutup di SPBU serta pengawalan terhadap truk tanki Pertamina selama proses pendistribusian BBM.
Kunjungan Kapolrestabes turut didampinggi Kasat Intelkam Kompol Lengkap Suherman Siregar, S.H. M.H, Kasat Reskrim Bayu Putro Wijayanto, S.E. S.I.K. M.H. M.I.K serta PS Kanit II Sat Intelkam Ipda Aliamsyah Batubara S.Ag.
Sementara dari Pertamina Patra Niaga tampak hadir Grup Head Operation Regional Sumbagut Basuki Santoso dan Sales Retail Devian Faris. (ROM)





