MEDAN II
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh tokoh lintas Agama untuk ikut mendukung Program Asta Cita Pemerintah hingga menjaga serta memperkuat nilai persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
Hal tersebut disampaikan saat melaksanakan silaturahmi kamtibmas dengan tokoh lintas Agama se-Sumatera Utara di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, Jumat (11/7/2025).
“Terima kasih bahwa kegiatan silaturahmi tokoh lintas agama di Sumatera Utara begitu luar biasa jalinan silaturahminya. Sehingga mungkin juga menjadi suatu kekuatan untuk menyatukan keberagaman yang memang identitas Bangsa Indonesia, yang memang terkenal semboyan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi kita menjadi satu kesatuan Bangsa Indonesia di dalam NKRI,” kata Sigit dalam sambutannya.
Sigit menjelaskan, silaturahmi bersama lintas tokoh agama menjadi salah satu kunci untuk menghadapi segala macam tantangan dan dinamika yang terjadi baik di luar maupun dalam negeri.
“Tentunya ini juga yang menjadi kekuatan kita bersama untuk terus menjaga negara kita. Apabila kita tidak bersatu, tidak menjalin silaturahmi yang kuat tentunya implikasi masalah tersebut bisa juga kemudian berdampak dalam negeri baik dari sisi memecah belah persatuan,” ujar Sigit.
Bahkan, kata Sigit, jika tidak Bangsa Indonesia terpecah belah maka dampak dari dinamika global akan terasa di dalam negeri seperti kondisi perekonomian masyarakat.
“Tentunya akan berdampak pada stabilitas kamtibmas yang ada di Indonesia. Karena itu Pak Presiden selalu sampaikan kita semua di dalam rapat-rapat beliau selalu sampaikan walaupun kita berbeda namun saat ini kita semua harus bersatu untuk sama-sama bangun Bangsa Indonesia,” ucap Sigit.
Oleh karena itu, Sigit mengajak kepada seluruh tokoh lintas Agama dan elemen masyarakat untuk mendukung program Pemerintah yang dicanangkan dalam Asta Cita.
“Dan beliau (Presiden) mengeluarkan program tentunya kita ketahui bersama Asta Cita. Dan program ini tentunya program untuk membawa Indonesia menjadi negara lebih baik menjadi negara bermartabat, negara yang kita persiapkan agar memiliki kualitas SDM yang unggul untuk mengisi visi kita menuju Indonesia Emas 2045,” papar Sigit.
Dalam kesempatan itu, Sigit memaparkan bahwa Polri telah melaksanakan Groundbreaking pembangunan 29 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Sumut dan Polres jajaran.
Sigit mengatakan langkah Groundbreaking ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Alhamdulillah kami mendapatkan kesempatan bersama Pak Kapolda kita kompak sama-sama mendukung program tersebut salah satunya adalah program makan bergizi gratis. Dengan dukungan dari masyarakat yang ada kita laksanakan groundbreaking 29 SPPG,” tutup Sigit.
Turut mendampingi Kapolri yakni Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo; AS SDM Kapolri Irjen Anwar; Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho; Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, serta Wakasatgas MBG Polri Irjen Nurworo Danang.
Tokoh agama dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini di antaranya Syech K.H. Ali Akbar Marbun Pendiri Ponpes Al Kautsar Al Akbar Medan dan Tuan Guru besilam Syekh Dr. Zikmal Fuad.
Hadir pula Pdt Suwandi Sinambela sebagai Praeses HKBP Medan Aceh, Indra Wahidin sebagai Ketua Walubi Sumut, Pendeta Bambang Jonan dari Rumah Persembahan Gereja Bethel Indonesia, H Hasoloan Simanjuntak sebagai Ketua LDII Sumut, H Khairul Hami sebagai Ketua Yayasan Alkautsar Al Akbar, serta ulama dan tokoh masyarakat lainnya. (ROM)





