SIMALUNGUN II
Warga yang tinggal dI Huta IV Jalan Asahan KM 17, Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun dihebohkan terbakarnya rumah milik Pegawai Negeri Sipil (PNS) Supriono (51) pada hari Minggu (9/11/2025) sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Kapolsek Bangun AKP Radiaman Simarmata menjelaskan bahwa kejadian itu pertama sekali diketahui saksi Tirta (21) warga setempat yang melihat api besar muncul dari bagian dapur rumah korban. Saksi Tirta pun berteriak meminta bantuan warga sekitar dan warga langsung datang membantu menyirami kobaran api dengan alat seadanya.
Tak lama kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran milik BNPB Kabupaten Simalungun tiba di lokasi dan langsung melakukan proses pemadaman. Kapolsek Bangun AKP Radiaman Simarmata pimpin melakukan olah TKP.
Berkat kerja sama cepat antara petugas pemadam, warga, dan pihak kepolisian, api berhasil dijinakkan setelah beberapa waktu.
“Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pemilik rumah, Bapak Supriono, saat itu sedang tidak berada di rumah karena sedang bepergian,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, dari hasil pemeriksaan awal di lapangan, asal api diduga berasal dari korsleting listrik di bagian dapur rumah. Akibat kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp700 juta. Sejumlah barang berharga dan perabot rumah tangga hangus terbakar, sementara petugas mengamankan satu batang broti bekas terbakar sebagai barang bukti di lokasi kejadian.
“Dugaan sementara, kebakaran disebabkan arus pendek listrik. Namun, untuk memastikan sumber api dan penyebab pasti kebakaran, kami sudah berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Simalungun untuk melakukan olah TKP lanjutan,” ucap AKP Radiaman.
Lebih lanjut Kapolsek mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. “Kami mengingatkan warga agar selalu memeriksa instalasi listrik dan mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan. Kebakaran sering kali terjadi karena kelalaian kecil yang tidak disadari,” imbau Kapolsek Bangun mengakhiri. (Fred)





