SIMALUNGUN
Warga yang tinggal di Afdeling E Sidamanik, Nagori Simantin, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun mendadak heboh pada hari Kamis (2/3/2023) malam sekira pukul 23.30 Wib.
Pasalnya salah satu warga sehari-harinya bekerja Karyawan BUMN bernama Jinter Purba (61) ditemukan tewas didekat pohon pisang perladangannya yang terletak di Blok 4 Simantin 1, Nagori Simantin Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun setelah tak pulang hingga larut malam.
Sesuai informasi, mulai hari Kamis (2/3/2023) pagi pamit kepada isterinya untuk pergi ke ladangnya. Selanjutnya pada malam harinya sekira pukul 22.00 Wib ternyata korban tak kunjung pulang ke rumahnya sehingga membuat isterinya Mariani Boru Gultom minta tolong kepada saksi Anto Nainggolan (41) dan Ridho Sitanggang (42) yang ketepatan melintas dari depan rumahnya untuk mencari korban. “Tengok dulu bapa udamu diladang sampai sekarang tidak pulang kerumah”.
Selanjutnya kedua saksi pun pergi mencari korban ke ladangnya yang terletak di Blok 4 Simantin 1, Nagori Simantin. Namun saat itu saksi tidak menemukan korban sehingga saksi pergi mencari ke tempat ladang yang lain. Begitupun usaha saksi tetap saja tidak menemukan korban.
Lalu saksi memanggil warga setempat untuk ikut kembali membantu melakukan pencarian terhadap korban di ladang korban. Sekira pukul 23.30 Wib saksi dan warga pun menemukan korban sudah tewas kondisi telentang menggunakan celana pendek warna coklat tanpa baju di dekat pohon pisang yang ada diladangnya tersebut.
Mengetahui itu saksi dan warga melaporka ke Polsek Sidamanik. Tak beberapa lama personil piket Polsek Sidamanik bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Sidamanik datang melakukan olah TKP keperladangan korban tersebut. Setelah tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan luar dan dalam tubuh jenajah korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan korban tewas diduga akibat kelelahan atau kecapekan.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenajah korban dengan membuat surat pernyataan karena keluarga menerima ikhlas dan tidak keberatan atas tewasnya korban. Tidak adanya keluarga merasa keberatan maka pihak Polsek Sidamanik menyerahkan jenajah korban dibawa keluarga pulang ke rumah untuk disemayamkan dan dikuburkan.
” Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan atas permintaan keluarga tidak dilakukan visum sehingga diduga korban meninggal karena sakit yang dideritanya,”Kata Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung SH, SIK, MH. (FRED)