SIMALUNGUN II
Kasat Binmas Polres Simalungun, AKP Dorlan Pasaribu bersama jajarannya menggelar kegiatan Cooling System pada Kamis, (25/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di Café Kopi Ladang, Lingkungan VII, Kelurahan Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
AKP Dorlan Pasaribu menjelaskan bahwa program Cooling System merupakan salah satu inovasi Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat melalui dialog dan komunikasi dua arah. “Polri hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung. Dengan cara ini, potensi konflik sosial bisa dideteksi sejak dini, sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar Kasat Binmas.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Sat Binmas Polres Simalungun, Kanit Binmas Polsek Sidamanik Aiptu Marlon Sihombing, serta Bhabinkamtibmas Aipda Harjanto Gultom dan Bripka Holmes Sihaloho. Hadir pula sejumlah tokoh penting dari Kecamatan Sidamanik dan Pamatang Sidamanik, antara lain Pdt. B. Manurung, Ust. Sujarwo, dan St. J. Sidauruk. Selain itu, perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda juga turut serta dalam forum ini.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Dorlan Pasaribu menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan seperti ini bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen nyata untuk menjalin silaturahmi dan membangun rasa saling percaya. “Kami ingin memastikan bahwa setiap aspirasi, keluhan, maupun masukan dari masyarakat bisa langsung kami dengar. Hal ini penting agar Polri dapat lebih responsif terhadap situasi sosial di lapangan,” ungkapnya.
Diskusi berjalan interaktif dan penuh keakraban. Warga yang hadir tampak antusias menyampaikan berbagai masukan terkait kondisi keamanan dan ketertiban di lingkungannya. Beberapa di antaranya menyinggung pentingnya pengawasan terhadap pergaulan generasi muda, peningkatan patroli malam untuk mencegah tindak kejahatan jalanan, serta ajakan mempererat kerukunan antarumat beragama.
Tokoh masyarakat yang hadir mengapresiasi langkah Polres Simalungun melalui program Cooling System ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan lebih sering agar silaturahmi antara warga dan aparat kepolisian semakin erat. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami bisa berdialog langsung dengan pihak kepolisian tanpa sekat. Aspirasi kami bisa tersampaikan, dan ini membuat kami merasa lebih diperhatikan,” ungkap salah satu tokoh yang hadir.
Ustadz Sujarwo, perwakilan dari PAMK Kecamatan Sidamanik, juga menyampaikan pandangannya. Ia menilai forum seperti ini sangat penting dalam menjaga kebersamaan. “Kami berterima kasih kepada Polri yang sudah memfasilitasi dialog ini. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa bersama-sama menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Pdt. B. Manurung yang menekankan pentingnya membangun rasa saling percaya antara aparat kepolisian dan masyarakat. “Polri harus selalu hadir sebagai mitra yang bisa dipercaya. Forum ini sudah membuktikan bahwa Polri mau mendengar langsung suara masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari itu berjalan dengan aman, lancar, dan penuh kekeluargaan. Suasana Café Kopi Ladang yang sejuk turut mendukung jalannya diskusi dalam nuansa santai namun bermakna.
AKP Dorlan Pasaribu menegaskan bahwa Polres Simalungun akan terus menggiatkan program Cooling System di berbagai kecamatan. “Kegiatan ini bukan hanya sebatas seremonial, tetapi bagian dari strategi kami untuk menjaga stabilitas kamtibmas melalui pendekatan humanis. Kami ingin masyarakat merasakan langsung bahwa Polri adalah sahabat sekaligus mitra mereka,” ungkapnya.
Dengan hasil yang dicapai, kegiatan Cooling System di Sidamanik menjadi bukti nyata sinergi antara Polri dan masyarakat. Antusiasme warga, keterlibatan tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pemuda menunjukkan bahwa kolaborasi adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif di Kabupaten Simalungun. (*/Fred)