MADINA II
Sebanyak 75 orang warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi alami keracunan gas akibat adanya dugaan kebocoran pipa perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP).
Rata-rata korban yang merupakan anak-anak dan beberapa orang dewasa, mengalami mual, pusing dan muntah-muntah serta dilarikan ke rumah sakit.
Seluruh korban dirawat intensif di dua rumah sakit di Kota Panyabungan , yakni RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina.
“Peristiwa awal terjadi pada pukul 18.00 Wib hingga korban bertambah pada pukul 21.00 Wib,” ucap Kapolres Madina AKBP Arie Sopandi Paloh, Kamis (22/2) malam.
Ia mengatakan pihaknya akan menurunkan Tim Brimob dan Labfor Polda Sumut untuk melakukan olah TKP dan identifikasi lokasi kejadian.
“Sesuai perintah Kapolda, kami akan terlebih dahulu melakukan identifikasi di lokasi kejadian dan sudah meminta video ke pihak perusahaan lokasi terjadinya kebocoran,” ucapnya.
Berungkali Terjadi
Dari catatan yang didapatkan kebocoran gas milik PT Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP) bukan hanya sekali saja, tapi sudah berungkali.
Pada tanggal 25 Januari 2021, ada lima warga yang tewas diduga akibat keracunan gas milik PT SMGP.
Ini merupakan peristiwa terbesar terjadi karena adanya lima korban, yakni; Sutarmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Dahni dan Syahrani (14).
Sementara puluhan warga lain serta seorang anggota polisi turut dirawat karena diduga menghirup gas dari pipa yang bocor.
Dan tanggal 6 Maret 2022 puluhan warga diduga diduga menghirup gas Hidrogen Sulfida (H2S) yang bocor.
Tercatat dari data Pemkab Mandailing Natal, ada 57 warga yang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, setelah mengalami gejala mual, muntah hingga pingsan.
Kembali peristiwa serupa terjadi pada tangl 24 April 2022 dugaan bocoran gas PT SMGP, sebanyak 21 warga dilarikan ke rumah sakit.
Dan pada tanggal 16 September 2022 warga sekitar kembali harus dilarikan ke rumah sakit setelah menghirup gas yang diduga hasil dari aktivitas PT SMGP. Setidaknya ada delapan orang yang dilarikan ke dua rumah sakit yang berbeda. (ROM)