MEDAN II
Anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra Kota Medan Andreas Pandapotan Purba, S.Ak menggelar Reses masa sidang ke IV, Tahun 2025, Sabtu (20/12/2025) di Jalan Satu, Lingkungan 12, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur.
Dalam reses tersebut, warga mengeluhkan tentang penyaluran dan sistem pendistribusian bansos terhadap mereka. Mulai dari KIP, bantuan modal usaha hingga bantuan kaum lansia disampaikan terhadap wakil rakyat tersebut.
“Anak saya punya KIP pak, waktu dia sekolah pernah mendapatkan bantuan sebanyak 2 kali. Informasi yang kami dapatkan, bagi anak yang mempunyai KIP bebas biaya kuliah, nyatanya anak saya tetap bayar uang kuliah yang terbilang tinggi di Politeknik Negeri Medan (POLMED). Seakan KIP tersebut tidak dapat digunakan,” ungkap Ester Panjaitan.
Sementara itu warga lain bernama Hendri menyesalkan sikap pemerintah yang terkesan tidak membantu nya dalam permodalan usaha.
“Saya punya usaha pangkas, pak. Saya kadang bingung dengan pemerintah, kenapa tidak pernah dibantu permodalan usaha saya agar dapat berjalan dengan baik. Saya sangat butuh dukungan dari pemerintah,” harapnya.
Menanggapi permasalahan warga, Andreas memberikan beberapa penjelasan seperti sistem Bansos yang bergilir dan adanya kriteria penerima bansos.
“Untuk ibu Ester, soal bansos itu bertahap dan mendapatkannya bergilir bu. Mungkin saat itu sudah dapat, dan pemerintah menghentikan bantuan ke ibu agar orang lain dapat, karena sistemnya bergilir dan tidak setiap saat. Ibu dapat mengecek ke kantor Kelurahan nanti akan dibantu untuk melakukan pengecekan, apakah ibu masuk di Desil berapa. Kalau Desil 1-5 pasti dapat, tapi kalau masuk di Desil 6 ke atas, sudah tidak dianggap memenuhi kriteria bu,” papar Andreas.
“Untuk bapak Hendri saya akan data dan nanti kita berkoordinasi agar bapak bisa di fasilitasi oleh pemerintah dalam perihal permodalan usahanya,” sambungnya.
Andreas juga menegaskan kepada warga agar berperan aktif dalam prihal mendapatkan bansos.
Terkait dengan berbagai persoalan lainya, dikatakan anggota Komisi 1 DPRD Kota Medan seluruhnya akan ditabulasi dan disampaikan dalam paripurna laporan reses. (ROM)





