TANJUNGBALAI II
Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina melakukan kunjungan kerja sekaligus audiensi ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), di Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2025)
Wakil Wali Kota Muhammad Fadly diterima langsung Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.S dan jajaran.
Pada kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Tanjungbalai menyampaikan ini merupakan kunjungan kedua Pemerintah Kota Tanjungbalai, dimana sebelumnya telah dilakukan pada (10/7/2025) yang lalu.
Ia juga menyampaikan berbagai Program dan Usulan Strategis sebagai bagian Visi Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera) dimana usulan program dimaksud sudah disinkronkan dengan RPJMD Kota Tanjungbalai 2025-2029, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat salah satunya upaya Pemko Tanjungbalai dalam peningkatan kesejahteraan sosial, penanggulangan Kemiskinan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat. Dimana saat ini persentase kemiskinan di Kota Tanjungbalai sebesar 10,67% mengalami penurunan 1,3% dari tahun sebelumnya sebesar 11,97%
Sebelumnya berbagai usulan sudah pernah disampaikan pada pertemuan dengan Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bappenas, Amich Alhuhami yakni Program Pembangunan RSUD Dr Tengku Mansyur, permohonan pembangunan gedung layanan perpustakaan standar nasional, program pengelolaan pendidikan perbaikan sarana sekolah dan pemenuhan sarana dan prasarana alat kesehatan untuk Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Pos Kesehatan Keluarga di Kota Tanjungbalai.
Muhammad Fadly menginformasikan bahwa usulan program dimaksud sebelumnya juga sudah disampaikan kepada kementerian terkait sehingga dimohonkan dukungan dari Bappenas dalam mengendalikan dan mengawal usulan dimaksud sehingga dapat terealisasi pada tahun anggaran selanjutnya
Ditengah keterbatasan anggaran daerah saat ini karena adanya efisiensi, upaya penanggulangan Kemiskinan yang telah disusun Pemerintah Kota Tanjungbalai tidak dapat berjalan optimal tanpa adanya dukungan Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian PPN/Bappenas
“Kami bermohon agar Alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2026 secara khusus dapat dialokasikan lebih besar, mengingat keterbatasan kemampuan keuangan daerah Pemerintah Kota Tanjungbalai dan kebijakan efisiensi anggaran,” Pungkas Muhammad Fadly.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.S mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Tanjungbalai dan berjanji akan mengawal sekaligus menugaskan Tim untuk mengkaji serta mengkoordinasikan permohonan ini dimaksud dengan Kementerian terkait dan akan mengoptimalkan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) ke Kota Tanjungbalai sesuai mekanisme yang ada dan kemampuan Keuangan Negara. (TF)





